Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anies-Sandi Menang, Ini Pesan DPP PKS ke "Cukong Pilkada"

Anies-Sandi Menang, Ini Pesan DPP PKS ke Cukong Pilkada
Hidayat Nur Wahid. (istimewa)
Sabtu, 22 April 2017 13:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai Gerindra dan PKS sukses mengantarkan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno memenangkan Pilgub DKI 2017, meskipun baru versi hitungan form C1 KPU DKI.

Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya membuka peluang untuk kembali berduet dengan Gerindra di Pemilu daerah-daerah lain pada 2018 mendatang.

"PKS kayaknya duet dengan Gerindra akan berkelanjutan untuk di tempat-tempat lain sekalipun prosesnya bisa dibicarakan lagi," kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4). 

Pihaknya berharap, kemenangan Anies-Sandiaga bisa menjadi modal dan motivasi untuk memenangkan calon di daerah-daerah lain pada 2018. 

"Nah kami berharap karenanya modal ini bisa dikembangkan ke daerah-daerah lain di 2018. Karena ada pilkada yang lebih masif lagi di provinsi-provinsi yang lebih penting lagi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, dan Sumatera Utara," terangnya.

Kemenangan Anies-Sandiaga, kata dia, bisa dimaknai bahwa rakyat telah mampu mengalahkan intimidasi, politik uang dan janji-janji politik dalam Pilkada. Termasuk, dugaan keterlibatan pemodal yang berperan di balik pemenangan calon tertentu ternyata gagal di Jakarta.

"Karenanya ke depan wahai para cukong dan pemodal berhenti merendahkan kedaulatan rakyat dengan mengira bahwa bila anda punya duit, punya modal, Anda bisa menggelontori dengan sembako, bisa umroh, kirim kursi roda, Jakarta sudah buktikan itu gagal," tegas Hidayat.

"Sudah keluar duit banyak, miliaran rupiah ternyata gagal, ya enggak usah diulang lagi kayak gitu. Supaya rakyat bisa menghadirkan demokrasi yang berkualitas," sambungnya. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/