Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kenang Ainun Habibie, Parepare Ethnic Islamic Fashion Festival 2017, Bakal Dibuka dengan Tarian Kipas

Kenang Ainun Habibie, Parepare Ethnic Islamic Fashion Festival 2017, Bakal Dibuka dengan Tarian Kipas
Foto: Dok. GoNews.co
Minggu, 23 April 2017 17:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan salah satu saksi kekuatan cinta dua insan yang menjadi ispirasi banyak orang. Siapa yang tak kenal dengan sosok mantan Presiden RI ke 3 BJ Habibie?

Sosok jenius yang bukan hanya terkenal di Indonesia ini memang sudah menginspirasi banyak pasangan. Kesetian dan kecintaannya terhadap sang istri yakni Ainun Habibe contoh nyata dan pelajaran mahal bagi yang ingin membina hubungan keluarga itu, juga sempat diangkat ke layar lebar.

Tak salah jika Pemkot Parepare juga mengabadikan kekuatan cinta mereka dengan mendirikan sebuah monumen patung Cinta di jantung Kota Parepare.

Guna mengenang kisah cinta Habibie-Ainun. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Perkawinannya, Dekranasda Pemkot Parepare, bersama Komunitas Desainer Ethnic Indonesia (KDEI) bakal menyelenggarakan iven akbar yang bertajuk "Parepare Ethnic Islamic Fashion Festival" pada 12 Mei 2017 mendatang.

Ketua KDEI Raizal Boeyoung dalam pesan Whatsappnya kepada GoNews.co mengatakan, pihaknya akan menyuguhkan acara yang benar-benar spektakuler dan termegah sepanjang sejarah.

"Fashion show nantinya akan di buka dengan persembahan tari kipas untuk mengenang bunda Ainun Habibie yang diiringi dengan lagu putih-putih melati karya Guruh Soekarno Putra," ujarnya, Minggu (23/4/2017) di Jakarta.

Kemudian kata Raizal, acara dilanjutkan dengan penampilan beberapa model yang akan membawakan busana "Baju Boddo Kreatif" modifikasi terkini karya Ketua DEI Gorontalo, Eno Makulase.

"Setelah itu baru ditampilkan beberapa koleksi busana karya Itang Yunas dengan tema Belanga Wasra. Kemudian punya saya sendiri, yang akan tampil ada 5 model Pria dengan tema Tenun Indonesia, meliputi tenun Sumatera, NTT, Celebes dan Bornei," tukasnya.

Selanjutnya sambungnya, akan ditampilkan busana karya Chintami Atmanagara dengan tema Mustika, berbahan kain batik Jawa Barat. Dan dilanjutkan dengan penampilan Mahdalia Makullau yang akan dibawakan sekitar 4 model wanita.

"Setelah itu akan tampil 4 model yang membawakan busana karya Ida Leman dengan tema, songket pande sike minangkabau. Lalu tampil selanjutnya adalah Lala Gozali dengan tema, Harmonisasi Tenoen Sengkang. Fauziah lewa dengan tema Kemilau Sabe Soppeng," tuturnya.

Dan banyak lagi para desainer yang bakal unjuk kebolehan, seperti Itja Ahmad, Yus Oktavia, Jannah Zaenal, Dimas M, Feby Kean, Lentera by Hj Ratu Anita, Ria Indriati, Nadhila Sabrina, Fauziah Nawawi, Ida Jashari, dan tak ketinggalan adalah penampilan dari Ketua Dewan Pembina KDEI, Erna Rasyid Taufan.

Selain itu kata dia, nantinya juga bakal ada acara diskusi serta persembahan Tari Tombilatohe (Pasang Lampu,red), dimana tarian ini menggambarkan kegembiraan menyambut datangnya malam lailatul qodar dipertengahan bulan ramadan.

Untuk tema diskusinya nanti katanya, adalah bagaimana caranya mendesain dan mengajarkan cara mendesain fashion kepada anak-anak tingkat sekolah dari SMP/SMU sederajat. "Untuk memeriahkan acara ini nantinya bakal ada Special Perfomance beberapa artis dari Jakarta dan Sulawesi Selatan sendiri, seperti Chintami Atmanegara, Amartiwi Taufan dan MM Karawo Gorontalo Dancer," ujar Boeyong.

Acara ini bakal tambah semarak, karena beberapa model dari Jakarta, Makassar, Gorontalo, Parepare dan Kendari siap tampil dan "Menghipnotis" pengunjung. Ditambah lagi pihak panitia juga mendatangkan Koreographer and Music Director dari Jakarta, Hendra Syputra. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/