Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
14 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
3 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
3 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh..., Sopir Bus yang Mengakibatkan 4 Orang Tewas di Puncak, Ternyata Tak Punya SIM

Waduh..., Sopir Bus yang Mengakibatkan 4 Orang Tewas di Puncak, Ternyata Tak Punya SIM
Istimewa.
Minggu, 23 April 2017 06:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Bambang Hernowo bin Sujarwo, 51 tahun, sopir bus naas PO HS Transport yang diduga mengalami rem blong yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di kawasan Puncak di Tanjakan Selarong depan RM. Maranggi, Kampung Cibogo Leles  Desa Cipayung, Megamendung, Bogor, diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Inspektur Satu Asep Saefudin mengatakan bus pariwisata yang menggunakan mesin Hino milik PO HS Transport membawa rombongan dari PT Inkosindo Jakarta.

"Sopir Bus pariwisata PO HS Transport yang mengalami kecelakaan beruntun di jalur puncak diketahui tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK," kata Asep, Sabtu 22 April 2017.

Bambang Hernowo merupakan warga Dusun Gaum Rt. 19/11 Perumahan Bumi Saraswati Blok F5 No. 79 Ds. Gaum Kec. Tasikmadu, Solo. Dia membawa rombongan dari PT Inkosindo Jakarta. Bus mengalami kecelakaan saat membawa rombongan usai berwisata di Taman Wisata Matahari (TWM).

Jumlah bus yang membawa rombongan dari PT Inkosindo Jakarta ini sebanyak 6 unit dan bus yang mengalalami kecelakaan beruntun tersebut merupakan bus nomor lima dalam rombongan, "Totalnya ada 6 bus, dan bus yang kecelakaan bus ke lima," kata Asep Saefudin.

Sepulang dari TWM Puncak, bus PO HS Transport mengalami rem blong saat melaju dari Puncak menuju Gadog arah Jakarta. Tepat di Tanjakan/turunan Selarong bus ini menabrak mobil Grand Livina bernomor polisi B-7401-NDY yang dikemudikan oleh Wanda Komara, 37 tahun, karyawan BUMN, beralamat Kp. Citeko Panjang RT 03/09 Desa Citeko Cisarua Bogor. 

Bus kembali menabrak sepeda motor honda Vario nomor B-4446-SBC yang dikendarai oleh Jaenudin 40 tahun, hingga tewas.  Tak berhent di situ, bus kemudiam menabrak Daihatsu Ayla nomor polisi F-1423-NH yg dikemudikan oleh Tommy Gunawan.

"Jumlah kendaraan yang ditabrak 13 unit,   7 di antaranya mobil dan 5 sepeda motor," kata Asep. ***

Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/