Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
7 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
7 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
7 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulkifli Hasan: Sudah Saatnya Kekayaan Budaya Indonesia Go Internasional

Zulkifli Hasan: Sudah Saatnya Kekayaan Budaya Indonesia Go Internasional
Istimewa.
Selasa, 25 April 2017 18:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melanjutkan rangkaian Safari Kebangsaan dengan menghadiri Sosialisasi Empat Pilar MPR yang digagas DPC Asosiasi Ahli Rias Pengantin Katalia Kabupaten Bandung, di Ballroom Sutan Raja Hotel Soreang Bandung, Selasa (25/6).

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sangat mengapresiasi kegiatan kreatif yang dilakukan para perias Bandung.

"Jika kita lihat luar biasa bagus dan beraneka ragam corak dan motif gaun pengantin dari berbagai daerah. Itulah potret Indonesia, sangat kaya akan keberagaman dan sangat indah," katanya.

Zulkifli Hasan mendorong agar industri kreatif Indonesia termasuk riasan pengantin ini bisa go internasional.

"Era globalisasi adalah momentum tumbuhnya industri kreatif. Saatnya sekarang rancangan baju adat pengantin bisa tampil di dunia internasional," ujarnya.

"Gaun-gaun pengantin nusantara ini sangat bagus-bagus tidak kalah dengan gaya gaun pengantin negara lain. Kalau bisa bersaing dalam globalisasi, nilainya akan naik," imbuhnya.

Bahkan, lanjut Zulkifli Hasan, kegiatan kreatifitas tersebut menjadi kegiatan ekonomi yang sangat menjanjikan.

"Sekali tepuk dapat dua manfaat. Pertama, memajukan budaya bangsa dan kedua industri kreatif tata rias sebagai pemasukan ekonomi," paparnya.

Keberagaman budaya, lanjut Zulkifli Hasan, disatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan Indonesia yang kompleks itu disatukan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nilai-nilai luhur bangsa antara lain saling menghormati dan menghargai.

"Keberagaman bangsa ini dilindungi oleh konstitusi kita termasuk corak gaun pengantin daerah ini. Mengapa terlindungi, sebab keragaman daerah merupakan kekayaan nasional," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/