Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
24 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
2
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
3
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
24 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
4
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
5
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
6
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Nasionalisme Berarti Mendahulukan Tenaga Kerja Negeri Sendiri, Bukan Asing

Ketua MPR: Nasionalisme Berarti Mendahulukan Tenaga Kerja Negeri Sendiri, Bukan Asing
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (istimewa)
Rabu, 26 April 2017 21:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sila ke 3 Pancasila Persatuan Indonesia menegaskan pentingnya prinsip prinsip nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu bentuknya adalah dengan mengutamakan tenaga kerja dalam negeri.

Hal itu diungkapkan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat memberikan sosialiasi 4 pilar di Jawa Barat.

"Jangan sampai ketika ada rakyat Jawa Barat masih ada yang menganggur, malah mempekerjakan pekerja asing. Ini sama sekali tidak Pancasilais," katanya, Rabu (26/4/2017).

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR bersama DPP Laskar Indonesia di Subang, juga menegaskan, saat ini masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan pekerja dalam negeri dan tidak perlu mendatangkan pekerja dari luar negeri.

"Kepala daerah harus memastikan bahwa pabrik pabrik di wilayahnya mengutamakan warga sendiri sebagai pekerja. Sekali lagi inilah amanat Pancasila," ujarnya.

Ketua MPR tak bosan-bosannya mengingatkan bahwa pemahaman soal Pancasila tidak hanya harus dipahami masyarakat tapi terutama oleh pemerintah dan pemimpin daerah.

"Pemerintah atau pemimpin daerah yang perilakunya sesuai dengan Pancasila, maka segala kebijakannya pasti akan memenuhi rasa keadilan masyarakat," tutup Zulkifli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/