Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Begini Bunyi Dialognya

Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Begini Bunyi Dialognya
Karangan bunga untuk Ahok dan Djarot di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, 26 April 2017. (tempo.co)
Kamis, 27 April 2017 13:15 WIB
JAKARTA - Screenshot percakapan di WhatsApp mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan toko penjual bunga beredar di media sosial.

Dikutip dari tempo.co, pada Rabu, 26 April 2017, halaman Balai Kota DKI dipenuhi dengan sekitar seribu karangan bunga yang berdatangan sejak Jumat lalu. Area dalam komplek Balai Kota sampai tidak bisa menampung karangan bunga yang terus berdatangan sehingga membanjiri trotoar di luar pagar Balai Kota dan IRTI Monas.

''... Pesan bunga dan dikirim ke Balai Kota sudah kami jalankan, salam hormat,'' begitu bunyi pesan WhatsApp yang beredar itu.

Dalam screenshot percakapan itu, muncul nama Ahok sebagai penerima pesan. Kemudian, pesan kepada Ahok itu berlanjut. ''Jumlahnya 1.200 karangan bunga Pak sesuai perintah Bapak kemarin. Dikirimnya bertahap supaya terkesan alami, ya, Pak.''

Selang beberapa menit, pesan yang diduga dari Ahok itu muncul. ''Ok, kalau bisa besok dikirim mewakili banyak kalangan ya.''

''Siap Pak, salam hormat,'' balas pesan yang tidak diketahui sumbernya itu. Terakhir, percakapan ditutup si penerima pesan yang diduga Ahok. ''Upayakan media asing memuat berita.''

Ahok Membantah

Ahok membantah adanya percakapan itu. Menurut dia, screenshot percakapan itu palsu. Bahkan, Ahok menilai orang yang membuat capture pesan tersebut tidak pintar.

''Lu baca saja capture-nya bikin palsu saja bodoh. Hijaunya kebaca dari siapa. Lu perhatiin betul-betul,'' katanya di Balai Kota DKI, Rabu, 26 April 2017.

Ahok lantas mempertanyakan tujuan orang itu membuat percakapan palsu yang mengatasnamakan dirinya. ''Orang yang bikin itu, ya, maunya apa dari gua gitu lho. Tanya dia, maunya apa bikin gitu,'' kata Ahok.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/