Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

64 Sumur Warga di Kediri Mendadak Amblas Bersamaan, Penyebabnya Masih Misterius

64 Sumur Warga di Kediri Mendadak Amblas Bersamaan, Penyebabnya Masih Misterius
Sejumlah warga menyaksikan sumur amblas. (dream)
Jum'at, 28 April 2017 18:53 WIB
KEDIRI Warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dihebohkan fenomena amblasnya puluhan sumur dalam waktu hampir bersamaan. Hingga Jumat (28/4), sedikitnya 64 sumur di Desa Manggis amblas. Amblasnya sumur-sumur itu meninggalkan jejak berupa lubang terbuka berdiameter 2-3 meter.

Dikutip dari agtvnews.com, berdasarkan data Kantor Desa Manggis, sumur-sumur itu tersebar di tiga dusun. Rinciannya, 32 sumur di Dusun Dorok, 11 sumur di Dusun Jambean, serta 21 sumur di Dusun Nanas.

Kepala Desa Manggis, Mujiran Wongso, mengatakan dalam 10 hari sejak 17 April 2017, dia menerima laporan sumur amblas. " Setiap hari selalu ada yang melaporkan sumurnya amblas," kata Mujiran.

Dia mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri. Menurut dia, BPBD akan mendatangkan pakar geologi untuk meneliti penyebab amblasnya sumur-sumur tersebut.

Muncul Gelembung Cokelat

Salah satu warga Dusun Nanas, Andik Wiyanto, mengatakan hampir semua sumur menunjukkan tanda-tanda sebelum amblas. Salah satunya muncul gelembung udara berwarna cokelat.

''Sebelum amblas selalu diawali dengan munculnya gelembung cokelat pada air sumur. Selanjutnya tanah di sekitar sungai akan runtuh terus menerus. Selang 2 hari bangunan bibir sumur akan ikut runtuh,'' kata dia.

BPBD: Jauhi Sumur

Terkait fenomena alam ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha, meminta warga tidak mendekati sumur dalam radius minimal empat meter.

''Kami memberitahu masyarakat untuk tidak mendekati sekitar sumur yang amblas, maupun beraktivitas disana. Himbauan ini kami sampai untuk bersiap siaga,'' kata Randy, dikutip dari beritajatim.com.

Masih Cari Penyebabnya

Selanjutnya dia menjelaskan proses amblasnya sumur terjadi tidak secara seketika. Awalnya, amblas terjadi dalam radius 1 meter atau selebar bibir sumur.

''Sumur yang amblas ini dari radius awal sekitar 1 meter sesuai ukuran bis (beton bibir sumur), kini bertambah lebar menjadi 3-4 meter. Bisnya ikut ambles ke bawah,'' ucap dia.

Lebih lanjut, Randy menyatakan pihaknya telah meminta bantuan PVMBG Bandung untuk mencari penyebab bencana ini. ''Hanya tim teknis PVMBG yang bisa mengetahui penyebab amblesnya sumur sumur ini,'' tutur dia.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/