Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
17 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
17 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah Ketok Palu Sepihak Hak Angket KPK, Penyebab Sidang Paripurna Ricuh

Fahri Hamzah Ketok Palu Sepihak Hak Angket KPK, Penyebab Sidang Paripurna Ricuh
Suasan Sidang Paripurna DPR. (istimewa)
Jum'at, 28 April 2017 15:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Usai sejumlah anggota DPR menyampaikan pendapat atas usulan hak angket untuk KPK, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tiba-tiba langsung mengetok palu untuk menyetujui. Keputusan Fahri Hamzah tidak diterima oleh anggota DPR dari sejumlah fraksi yang menyebabkan mereka melakukan aksi walk out (WO) dari ruang sidang paripurna.

Pantauan di ruang sidang paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4/2017), usai mendengar pendapat usulan hak angket untuk KPK, Fahri langsung mengetok palu. Itu dia lakukan setelah mendengar persetujuan dari anggota lainnya.

Suasana ruang sidang langsung menjadi gaduh sebab ada sejumlah anggota yang melakukan interupsi. Tetapi Fahri tak menggubris interupsi tersebut.

"Jangan interupsi dulu setelah pidato pimpinan akan ada forum lobi," kata Fahri.

Saat itu, Ketua DPR Setya Novanto yang hendak menyampaikan pidatonya sempat terhenti atas aksi interupsi anggota DPR. Sebagian dari mereka memilih untuk keluar dari ruang sidang. 

Setelah itu, Setya Novanto melanjutkan pidatonya terkait hak angket untuk KPK. Hak angket tersebut digulirkan karena KPK menolak membuka rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani dalam kasus korupsi e-KTP.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/