Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kejati Riau Periksa Puluhan Orang Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Tak Terduga di Pelalawan

Kejati Riau Periksa Puluhan Orang Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Tak Terduga di Pelalawan
Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 28 April 2017 14:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, setakat ini tengah mendalami terkait dugaan penyelewengan aliran dana bantuan tak terduga di Kabupaten Pelalawan. Sudah puluhan saksi dipanggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

Saksi-saksi ini diperiksa dan dimintai keterangannya seputar aliran dana tak terduga di Pemerintahan Kabupaten Pelalawan, yang bergulir tahun 2012 silam melalui APBD-nya. Disebut-sebut, dana tersebut mestinya untuk keperluan tanggap darurat, namun diduga disalah gunakan.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) di ruangannya, membenarkan terkait proses pemeriksaan saksi itu. Kata Sugeng, sudah ada puluhan orang, dan ia lupa berapa jumlah pastinya.

Dalam proses penyelidikan, Kejati Riau juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Kita gandeng BPK dalam prosesnya, karena ini temuannya berawal dari sana. Untuk jumlah kerugian negara dalam dugaan kasus ini sedang proses (penghitungan, red)," pungkasnya.

Sugeng juga belum akan membeberkan bagaimana sebetulnya pola dugaan penyelewengan tersebut dan kemana aliran duitnya. Yang jelas secara umum ia membenarkan, bahwa sudah ada beberapa orang yang diperiksa dalam status sebagai saksi.

Sementara untuk penetapan tersangka, tentunya menunggu hasil penyelidikan dari penyidik nanti, terkait siapa-siapa saja yang diduga menikmati uang hasil Korupsi tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/