Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satlak Prima Diminta Tinjau Kembali Tim Bridge Asian Games 2018

Satlak Prima Diminta Tinjau Kembali Tim Bridge Asian Games 2018
Foto: Azhari/GoNews.co
Rabu, 03 Mei 2017 21:23 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) diminta meninjau kembali usulan Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) dalam masalah komposisi pemain yang dipersiapkan menuju Asian Games 2018. Apalagi, Bridge termasuk cabang olahraga andalan untuk meraih emas.

"Bridge itu berpeluang besar merebut medali emas di Asian Games 2018. Jangan sampai peluang tersebut tidak terwujud hanya karena pemilihan pemain yang tidak tepat," kata Ketua Bridge Pertamina yang juga Ketua Harian Penprov Gabsi DKI Jakarta, Beni J Ibradi di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Menururmt Benny, pihaknya sama sekali tidak pernah diajak bicara oleh Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) dan Satlak Prima. Seharusnya, kata Beni, tim bridge Indonesia yang dipersiapkan menuju Asian Games 2018 dengan mengutamakan pemain-pemain terbaik Indonesia saat ini.

"Mudah-mudahan Satlak Prima bisa memperhatikan hal ini demi kejayaan Merah Putih di Asian Games 2018. Saya yakin 90 persen kita akan mampu meraih emas kalau pemain yang dipilih yang terbaik saat ini dan komposisi pemasangan nomor juga sesuai dengan kekuatan yang kita miliki. Untuk putra kita bisa. Kalau putri peluang tetap terbuka karena ini seperti kejuaraan dunia. Saingan kita hanya China," ucapnya.

Melihat persiapan yang diatur PB Gabsi, Beni merasa keberatan. Pasalnya, pemain yang dipanggil dicampur-dicampur sesuai selera pengurus dan juga sudah ada yang uzur usianya. Dia menekankan, seharusnya Satlak Prima memilih pemain yang kini berprestasi di tingkat nasional dan sudah teruji di kancah internasional.

"Klub Pertamina yang menjadi tulang punggung tim DKI pada PON tahun 2016 lalu membuktikan menjadi yang terbaik," tuturnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/