Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pariwisata Indonesia Kembali Tercoreng, Turis Belanda Terseret Ombak di Pantai Indrayanti Gunungkidul

Pariwisata Indonesia Kembali Tercoreng, Turis Belanda Terseret Ombak di Pantai Indrayanti Gunungkidul
Istimewa.
Kamis, 04 Mei 2017 19:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Seorang wisatawan asal Belanda, Warry Stiginqa (57) terseret ombak di Pantai Indrayanti, Gunungkidul, Kamis (4/5/2017).

Kejadian naas tersebut, menandakan dunia pariwisata di Indonesia belumlah nyaman bagi para turis baik dari dalam maupun luar negeri. Terseretnya wisatawan asal Belanda ini otomatis 'mencoreng' pariwisata dalam negeri.

Saat kejadian, korban sempat terbawa ke tengah laut, untungnya berhasil diselamatkan Tim SAR Satlimas Gunungkidul.

"Kejadian sekitar pukul 12.15 WIB. Korban sempat terapung di tengah laut sekitar 15 menit," kata Anggota SAR Satlinmas II Gunungkidul, Paryanto, Kamis (4/5/2017).

Menurut Paryanto, diduga korban terseret ombak karena tidak memahami karakteristik Laut Selatan. Meski korban bisa berenang, korban sempat terbawa ke tengah laut.

"Korban bisa berenang, cuma waktu itu gelombangnya tinggi sehingga korban panik," katanya.

Menurut dia, kejadian ini berawal saat Warry bersama rekan-rekannya berenang di pinggir Pantai Indrayanti. Siang itu, ombak laut sedang tinggi. Tanpa diduga ada ombak laut menghantam dan langsung menyeret korban ke tengah laut. "Sesaat korban tenggelam, terus muncul lagi," cerita Paryanto.

Sejumlah rekan korban melapor dan meminta bantuan, Tim SAR kemudian melakukan pengejaran menggunakan perahu. Petugas SAR berhasil menolong korban dengan cara mengulurkan pelampung, lalu tubuh korban diangkat ke atas perahu. "Korban terus kami bawa ke bibir pantai," sebutnya.

Setelah berhasil dibawa ke bibir pantai, korban dapat perawatan medis, kondisinya mulai membaik. Setelah itu korban bersama rekannya meninggalkan Pantai Indrayanti. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/