Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
21 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
21 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
21 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
20 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rumah Ketua Fraksi PKS Ditembak, Fahri Hamzah: Ada Gejala Aneh dan Ada Pihak Ingin Lakukan Adu Domba, Polisi Harus Usut

Rumah Ketua Fraksi PKS Ditembak, Fahri Hamzah: Ada Gejala Aneh dan Ada Pihak Ingin Lakukan Adu Domba, Polisi Harus Usut
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Muslikhin/GoNews.co
Kamis, 04 Mei 2017 14:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah telah mendengar kabara adanya penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Menurutnya, aksi teror tersebut adalah serangkain peristiwa aneh yang timbul dalam beberapa bulan terakhir.

Fahri juga menegaskan, peristiwa itu juga diindikasikan sebagai rangkaian untuk mengadu domba.

"Mungkin ada pihak yang ingin mengadu domba kita, mungkin ada pihak yang menimbulkan yang menciptakan dan memancing kekacauan," ujar Fahri di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Menurut Fahri insiden penembakan rumah Jazuli merupakan serangkaian teror yang terjadi pada pejabat negara.

Sebelumnya penyidik KPK Novel Baswedan juga terkena siram air keras oleh pihak yang belum diketahui identitasnya.

"Ada tembakan ke rumah beberapa orang, ada penyiram ke muka penyidik KPK dan sebagainya. Saya bilang itu rangkaian teror," ungkap Fahri.

Politikus PKS itu pun meminta ada pihak kepolisian mencari motif dan latar belakang para pelaku kericuhan tersebut. Fahri tak ingin teror tersebut terus berlangsung dan memakan korban pejabat negara.

"Nah rangkaian teror itu harus dicari ini ada apa, akarnya apa? Tetapi intinya pertama polisi harus mengusut kejadian per kejadian," kata Fahri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/