Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bermodalkan Sendok Semen, Pria Ini Ajak Anaknya Umur 9 Tahun Bersihkan Kerak Lilin yang Kotori Tugu Perjuangan Pekanbaru

Bermodalkan Sendok Semen, Pria Ini Ajak Anaknya Umur 9 Tahun Bersihkan Kerak Lilin yang Kotori Tugu Perjuangan Pekanbaru
Said dan anaknya sibuk membersihkan kerak lilin yang menempel di trotoar dekat Tugu Perjuangan Pekanbaru, Jumat siang (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 12 Mei 2017 15:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Aksi solidaritas seribu lilin yang digelar massa pro Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Tugu Perjuangan Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Kamis (11/5/2017) tadi malam menimbulkan perbincangan di media sosial. Ada yang menilainya negatif dan tak sedikit yang mendukung.

Walhasil, ribut-ribut di Media Sosial (Medsos) pun merebak. Masing-masing saling beradu argumen, termasuk membahas sisa kotoran lilin yang merusak pemandangan disekitar tempat aksi (Tugu Perjuangan, red) hingga trotoar jalan, di mana banyak warga yang menyayangkannya.

Ini pula yang akhirnya mendorong Said Mufti (39 tahun) berinisiatif membersihkannya. Ia dan sang anak Abil (9 tahun) datang ke sana membawa sendok semen buat mengorek lelehan lilin yang menempel di dekat trotoar. Walau alakadarnya yang penting ada usaha, begitu kata Said.

Aksinya itu diakui dia bukan untuk pencitraan. Baginya ketimbang saling menyalahkan dan ribut-ribut di Media Sosial, lebih baik berusaha bantu bersih-bersih. "Karena kotor dan banyak yang ribut di Medsos saling nyalahin, makanya habis Jumat saya ke sini coba bantu bersih-bersih sama anak," sebutnya.

"Saya bukan ingin pencitraan dan nggak ingin dinilai apa pun oleh siapa pun, cuma saya ingin bantu solusi, bantu bersihkan. Ini kan di Medsos jadi tempat adu argumen dengan kepentingan berbeda-beda," ungkap dia diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup).

Meski diakuinya tak mungkin membersihkan semua kotoran lilin ini berdua dengan anaknya, Said mengaku sebagai warga Pekanbaru, upaya yang dia lakukan setidaknya membantu. "Sebagai warga Pekanbaru makanya saya inisiatif bantu bersihkan," singkatnya.

Maka sehabis Jumatan tadi, Said dan anaknya Abil langsung meluncur ke Tugu Perjuangan, yang terletak di persimpangan Jalan Diponegoro - Gajah Mada. Tak lupa ia membawa sendok semen buat mengorek sisa lilin. Hasilnya tak percuma, tiga plastik kerak lilin berhasil diangkat dari trotoar.

"Kalau sendirian sih nggak sanggup bersihkan semuanya, tapi setidaknya kan membantu mengurangi. Membesihkan Pekanbaru dari hal-hal yang dapat memecah belah," ia merumpamakan. Sementara Abil anaknya yang duduk di bangku kelas 3 SD mengaku ikut karena memang ingin, tanpa dipaksa.

"Ikut bantu ayah aja, masukkin lilin ke plastik," jawabnya dengan polos. Setelah berlelah-lelah di sana, ayah dan anak itu pun akhirnya pulang. "Sudah segitu aja, panjang juga ternyata sisa kerak lilinnya, jadi lah," canda Said mengakhiri.

Selain Said dan Abil, beberapa warga lainnya tampak juga ikut membantu, meski tidak ramai. Serupa dengan mereka berdua, aksi bersih-bersih itu dilakukan semampunya saja, ditambah cuaca lumayan terik, sehingga tak bisa berlama-lama. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/