Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bermodalkan Sendok Semen, Pria Ini Ajak Anaknya Umur 9 Tahun Bersihkan Kerak Lilin yang Kotori Tugu Perjuangan Pekanbaru

Bermodalkan Sendok Semen, Pria Ini Ajak Anaknya Umur 9 Tahun Bersihkan Kerak Lilin yang Kotori Tugu Perjuangan Pekanbaru
Said dan anaknya sibuk membersihkan kerak lilin yang menempel di trotoar dekat Tugu Perjuangan Pekanbaru, Jumat siang (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 12 Mei 2017 15:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Aksi solidaritas seribu lilin yang digelar massa pro Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Tugu Perjuangan Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Kamis (11/5/2017) tadi malam menimbulkan perbincangan di media sosial. Ada yang menilainya negatif dan tak sedikit yang mendukung.

Walhasil, ribut-ribut di Media Sosial (Medsos) pun merebak. Masing-masing saling beradu argumen, termasuk membahas sisa kotoran lilin yang merusak pemandangan disekitar tempat aksi (Tugu Perjuangan, red) hingga trotoar jalan, di mana banyak warga yang menyayangkannya.

Ini pula yang akhirnya mendorong Said Mufti (39 tahun) berinisiatif membersihkannya. Ia dan sang anak Abil (9 tahun) datang ke sana membawa sendok semen buat mengorek lelehan lilin yang menempel di dekat trotoar. Walau alakadarnya yang penting ada usaha, begitu kata Said.

Aksinya itu diakui dia bukan untuk pencitraan. Baginya ketimbang saling menyalahkan dan ribut-ribut di Media Sosial, lebih baik berusaha bantu bersih-bersih. "Karena kotor dan banyak yang ribut di Medsos saling nyalahin, makanya habis Jumat saya ke sini coba bantu bersih-bersih sama anak," sebutnya.

"Saya bukan ingin pencitraan dan nggak ingin dinilai apa pun oleh siapa pun, cuma saya ingin bantu solusi, bantu bersihkan. Ini kan di Medsos jadi tempat adu argumen dengan kepentingan berbeda-beda," ungkap dia diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup).

Meski diakuinya tak mungkin membersihkan semua kotoran lilin ini berdua dengan anaknya, Said mengaku sebagai warga Pekanbaru, upaya yang dia lakukan setidaknya membantu. "Sebagai warga Pekanbaru makanya saya inisiatif bantu bersihkan," singkatnya.

Maka sehabis Jumatan tadi, Said dan anaknya Abil langsung meluncur ke Tugu Perjuangan, yang terletak di persimpangan Jalan Diponegoro - Gajah Mada. Tak lupa ia membawa sendok semen buat mengorek sisa lilin. Hasilnya tak percuma, tiga plastik kerak lilin berhasil diangkat dari trotoar.

"Kalau sendirian sih nggak sanggup bersihkan semuanya, tapi setidaknya kan membantu mengurangi. Membesihkan Pekanbaru dari hal-hal yang dapat memecah belah," ia merumpamakan. Sementara Abil anaknya yang duduk di bangku kelas 3 SD mengaku ikut karena memang ingin, tanpa dipaksa.

"Ikut bantu ayah aja, masukkin lilin ke plastik," jawabnya dengan polos. Setelah berlelah-lelah di sana, ayah dan anak itu pun akhirnya pulang. "Sudah segitu aja, panjang juga ternyata sisa kerak lilinnya, jadi lah," canda Said mengakhiri.

Selain Said dan Abil, beberapa warga lainnya tampak juga ikut membantu, meski tidak ramai. Serupa dengan mereka berdua, aksi bersih-bersih itu dilakukan semampunya saja, ditambah cuaca lumayan terik, sehingga tak bisa berlama-lama. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/