Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menurut Ustaz Fahmi Salim, Aksi Bela Ahok di Daerah, Berdampak Buruk dan Timbulkan Separatisme

Menurut Ustaz Fahmi Salim, Aksi Bela Ahok di Daerah, Berdampak Buruk dan Timbulkan Separatisme
Ustaz Fahmi Salim. (istimewa)
Selasa, 16 Mei 2017 13:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sekretaris Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Fahmi Salim menduga adanya pihak yang menunggangi aksi bakar lilin yang dilakukan massa pendukung terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama.

Bahkan menurut dia, aksi tersebut juga berdampak buruk dan terindikasi pada separatisme dan makar di sejumlah daerah di Indonesia.

"Kita cukup menyayangkan aksi seperti itu. Kan semua sudah sepakat untuk menghormati keputusan sidang, lalu sebagian mereka itu terang-terangan mendeklarasikan untuk memisahkan diri dari NKRI, kan bahaya" kata Fahmi, Selasa (16/5/2017), di Jakarta.

Fahmi mengatakan, aksi tersebut telah mematahkan tuduhan makar dan anti kebhinekaan yang selama ini disematkan pada aksi umat Islam atau bela Islam. Karena nyatanya, ungkap dia, para pendukung Ahok lah yang terang-terangan mendeklarasikan untuk memisahkan diri dari NKRI.

"Sudah intervensi itu, mereka layak disebut untuk penghianat bangsa. Apalagi mereka meminta bantuan internasional untuk menganulir keputusan sidang," tegas Fahmi.

Fahmi memaparkan, aksi bakar lilin sendiri bukanlah budaya yang diambil dari Islam ataupun Nusantara. Dia meminta agar semua pihak bisa tenang agar tidak menimbulkan keributan di masyarakat.

Dia pun berharap, semua pihak dapat kembali pada kiprahnya masing-masing. Fokus membangun bangsa Indonesia untuk lebih baik, terus dia, dan jangan pernah lagi terjebak pada jargon-jargon yang menyebut 'jika tidak membela Ahok berarti tidak adil, tidak pancasila'. Karena jargon tersebut menyesatkan dan harus segera diluruskan. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77