Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Habib Rizieq, Demokrat: Polisi Jangan Jemput Paksa Beliau, Hormati yang Sedang Beribadah

Soal Habib Rizieq, Demokrat: Polisi Jangan Jemput Paksa Beliau, Hormati yang Sedang Beribadah
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hermanto.
Rabu, 17 Mei 2017 13:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kasus chat berkonten pornografi yang diduga dilakukan antara tersangka makar Firza Husein dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab masih dalam penyelidikan polisi.

Bahkan aparat penegak hukum menyiapkan upaya paksa untuk menghadirkan Rizieq dalam pemeriksaan kasus chat mesum itu.

Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto, menyarankan kepada seluruh pihak untuk menyerahkan persoalan yang sedang dihadapi oleh Imam besar FPI itu kepada aparat penegak hukum.

"Ini kan semuanya ada pada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian. Kita tak boleh menduga duga dan habib Rizieq sendiri yang membuktikan beliau tak ada dalam itu atau seperti apa," ujarnya kepada awak media di Gedung DPR, Rabu (17/5/2017).

"Kita percayakan penuh ke kepolisian, tapi tolong hargai yang sedang ibadah" tegasnya.

Dalam hal ini, Agus mengatakan Kepolisian untuk tidak perlu melakukan penjemputan paksa terhadap Rizieq, mengingat yang bersangkutan saat ini sedang melakukan ibadah ke tanah suci, sehingga hal tersebut sebaiknya di hormati.

"Kita harus hormati yang sedang beribadah. Kecuali kalau pada saat sebelum berangkat ada panggilan, dia nekat berangkat berbeda. Ini kan nggak," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/