122 Tahanan Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Masih Diburu Polisi, Termasuk 4 Orang Terduga Provokator Kericuhan

PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau sampai hari ini masih melakukan perburuan terhadap 122 orang penghuni Rutan Sialang Bungkuk yang melarikan diri pada 5 Mei 2017 lalu. Dari jumlah itu, termasuk pula di dalamnya empat orang terduga biang kericuhan.

Ini diungkapkan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis (18/5/2017) siang. "Sampai hari ini tercatat sudah 326 orang tahanan dan narapidana yang ditangkap atau menyerahkan diri, 122 lainnya masih dicari," jawabnya.

Dirinya memastikan, pengejaran terhadap tahanan dan narapidana itu masih dilakukan hingga sekarang. Bahkan Polresta Pekanbaru juga menyebar spanduk himbauan di tempat-tempat keramaian dan pemukiman penduduk, untuk mempermudah koordinasi antara polisi dan masyarakat.

"Kita minta, para tahanan dan narapidana yang masih di luar (berkeliaran, red) agar segera menyerahkan diri. Untuk keluarga bujuk mereka agar kembali. Sedangkan bagi masyarakat yang mencurigai orang baru yang tidak dikenali, segera koordinasikan dengan kepolisian," tegas Dodi.

Kasubag Humas menjelaskan, dari 122 orang yang kini masih berstatus buron tersebut, termasuk pula di dalamnya empat tahanan dan narapidana yang diduga kuat sebagai provokator pecahnya kericuhan di Rutan Sialang Bungkuk. Akibat kericuhan ini, 448 penghuni melarikan diri dengan mendobrak gerbang samping.

"Kita sudah Kantongi nama-nama terduga provokator ini dan prosesnya masih dalam tahap penyelidikan. Yang sudah jelas empat orang itu. Namun nanti bisa saja bertambah jumlahnya. Sekarang empat orang itu masih berstatus buron setelah kabur kemarin," beber dia.

Kebanyakan dari mereka adalah penghuni yang menjalani hukuman terkait keterlibatannya dalam peredaran Narkoba. "Jadi sebagian ada tahanan dan juga narapidana. Mereka kebanyakan terlibat kasus narkoba, ada juga yang Curas (Pencurian Disertai Kekerasan, red)," pungkasnya. ***