Terungkap! Renawati Tewas Dibunuh Suaminya Pakai Handuk, Tubuhnya Lalu Ditutupi Seprai dan Dibuang di Belakang Ruko

PEKANBARU - Aksi keji Md yang tega menghabisi nyawa istri sahnya bernama Renawati diakui pelaku dipicu lantaran cemburu. Ia menuding korban berbuat serong dan selingkuh dengan pria lain. Atas dasar itu, Md akhirnya merencanakan aksi pembunuhan tersebut.

Hal itu terungkap dari pengakuan Md kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, setelah dirinya tertangkap aparat saat berada di ruang tunggu Bandara Internasional Minangkabau Sumbar, Rabu (17/5/2017) siang kemarin, setelah buron selama dua pekan.

Kepada polisi, Md mengaku membunuh istrinya bermodalkan sehelai handuk, tepatnya 19 April 2017 lalu. Waktu itu Renawati hendak mandi. Ketika itu lah pelaku menyergap korban dari belakang dan melilit handuk ke leher Renawati hingga sang istri meregang nyawa.

"Setelah itu tubuh korban dibungkus pelaku dengan handuk lalu dibuang ke belakang Ruko. Agar tidak ketahuan, yang bersangkutan juga menimbunnya dengan tanah," ujar Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Indra Andiarta, saat jumpa pers Kamis (18/5/2017) siang.

Usai itu Md melarikan diri bahkan sempat berpindah-pindah tempat. Namun akhirnya pelarian pelaku berhasil terendus aparat, dan ditangkap begitu akan terbang ke luar kota melalui Bandara Minangkabau Sumatera Barat. Ia pun mengakui perbuatannya.

Kata Md, ia nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran cemburu. "Dua minggu (sebelum dibunuh), dia sering berhubungan dengan pria di tempat kerjanya. Kalau memergoki berduaan ndak pernah, cuma sering dia kirim pesan dan telpon-telpon," kata pelaku sambil tertunduk menyesal.

Atas perbuatannya, Md pun terancam dijerat pasal pembunuhan, dengan ancaman 12 tahun penjara. Aparat berwajib juga sudah mengamankan beberapa barang bukti terkait kasus tersebut. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan, termasuk dari pihak keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, jasad Renawati ditemukan sudah membusuk di semak-semak belakang Ruko yang disewanya, daerah Paus, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, pada 3 Mei 2017 lalu. Mayat wanita ini juga sempat membuat geger warga sekitar.

Ketika itu, dua orang yang hendak membersihkan Ruko yang disewa korban merasa curiga ada bau busuk di belakang bangunan. Setelah dicek ternyata berasal dari jasad manusia. Dari sana polisi kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya mengarah kepada sang suami korban. ***