Calonkan Diri Jadi Walikota, Alkudri Sebut Ini Perintah Ninik Mamak

PADANG - Tokoh muda Pauh, Alkudri menyebut pencalonan dirinya jadi walikota Padang merupakan atas perintah ninik mamak. Sebab, di Ranah Minang, kemenakan harus patuh atas tugas yang diberikan ninik mamak. Pernyataan ini disampaikan Alkudri saat mendaftar sebagai bacawako ke DPD Partai Nasdem Kota Padang, Sabtu (20/5/2017).

"Ninik mamak memerintahkan saya untuk maju pada Pilkada Kota Padang 2018. Tugas yang diamanahkan pada saya ini untuk mengubah Kota Padang menjadi lebih baik terutama peningkatan ekonomi masyarakat," tegas Alkudri dihadapan kader Partai Nasdem dan simpatisannya.

Saat menyerahkan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem, Alkudri didampingi Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh V, KAN Lubuk Kilangan, KAN Koto Tangah dan KAN Bungus Teluk Kabung. Turut juga mengantarkan Alkudri dari berbagai elemen masyarakat lain seperti tokoh partai dan tokoh pemuda.

Mantan Ketua REI Sumbar ini menambahkan, saat ini peran ninik mamak sudah termarjinalkan. Padahal, lanjutnya, ninik mamak memiliki peranan yang signifikan dalam pembangunan Kota Padang terutama membina akhlak generasi muda. Alkudri mencontohkan, maraknya tawuran di kalangan pelajar di Kota Padang karena diabaikannya peran ninik mamak.

Martius, Ketua KAN Pauh V menyebut dukungan terhadap pencalonan Alkudri tidak hanya datang dari KAN Pauh V saja. Beberapa KAN lain seperti KAN Koto Tangah, Kuranji, Lubuk Kilangan dan Bungus Teluk Kabung juga mendorong Alkudri maju di pilkada nanti.

"Alkudri kami nilai bisa mengakomodir kepentingan semua golongan. Anak muda ini juga kami yakini mampu membawa perubahan bagi warga Kota Padang," ulas Martius.

Ketua DPD Partai Nasdem Padang, Apris mengungkapkan bahwa untuk membangun Kota Padang memang tidak cukup mengandalkan APBD semata. Nah, untuk itu, kata Apris Kota Padang perlu pemimpin yang inovatif dan punya pergaulan luas di pusat baik dengan birokrasi maupun pengusaha untuk membangun kota ini.

"Saya yakin, Alkudri salah satu sosok pemimpin yang mampu membangun Kota Padang melalui dana APBN dan mendatangkan investor karena memiliki jaringan di pusat," terang anggota DPRD Sumbar ini.

Apris menyakinkan Partai Nasdem mempunyai infrastruktur politik yang cukup menjanjikan khususnya untuk pemilu 2018. Namun, keputusan final dalam penentuan calon kepala daerah pada Pemilu 2018 tetap menjadi kendali pengurus Pusat.

"Setiap bakal calon kepala daerah dari Partai Nasdem ditentukan melalui hasil survey dari DPP," ungkap Apris.(***)