Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
12 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
13 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dokter Baik Hati Yuli Supardi, Pasien Hanya Bayar Rp10 Ribu

Dokter Baik Hati Yuli Supardi, Pasien Hanya Bayar Rp10 Ribu
Ilustrasi. (tempo.co)
Sabtu, 20 Mei 2017 22:03 WIB
TANGERANG SELATAN - Masyarakat miskin takut berobat ke dokter karena biayanya sangat mahal menurut ukuran mereka. Namun di Tangerang Selatan ada dokter yang mematok tarif berobat sangat murah. Dokter yang baik hati itu namanya Yuli Supardi.

Dokter Yuli, yang berpraktik di Jalan Acacia Nomor 1528, Kompleks Bukit Nusa Indah, Serua, sudah lebih dari 20 tahun melayani warga sekitar dengan biaya pengobatan yang murah.

Erna Emiati, 41 tahun, warga Ciputat yang juga salah seorang pasien, mengatakan sudah belasan tahun berobat dan cocok dengan obat yang diberikan oleh dokter Yuli.

''Saya berobat biasa bayarnya Rp28 ribu kalau di dokter lain pernah harganya mencapai Rp200 ribu. kalo bayar tergantung sakitnya soalnya obatnya beda-beda,'' katanya saat ditemui Tempo, Selasa, 16 Mei 2017.

Selain Erna, salah satu pasien dokter Yuli, yakni Euis Rahmawati, 27 tahun, warga Bintaro sektor 9, juga tidak mau berobat ke tempat lain apabila ada anggota keluarganya yang sakit.

''Saya tau dokter Yuli ini dari bapak saya, bapak saya sampai saat ini masih berobat di sini, saya dan anak saya juga berobat di sini, sampai kenal dengan dokternya,'' ucapnya.

Saat ditemui, dokter Yuli Supardi mengatakan dirinya memang bertujuan menolong warga sekitar sekaligus menggali ilmu kedokterannya.

''Karena masyarakat di sini rata-rata menengah ke bawah jadi harga tidak terlalu mahal. Ambil syaratnya aja sekitar Rp10-15 ribu per orang,'' ujarnya.

Masyarakat pun, kata Yuli, sangat antusias berobat dengannya dimulai ketika buka praktik sejak 1997 hingga saat ini, banyak masyarakat yang mempercayakan dirinya untuk mengobati.

''Kalau dulu saya masih sanggup meladeni banyak pasien, sekarang sudah dibatasi dengan waktu praktik yang dikurangi,'' ucap alumnus Universitas Andalas, Padang, ini.

Yuli juga menambahkan bahwa dirinya dengan para pasien yang sudah berlangganan saat ini seperti layaknya saudara karena bertahun-tahun apabila pasien sakit langsung berobat di tempatnya.***  

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Banten
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/