Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapal Terbakar di Perairan Masalembu, Semua Penumpang Berhasil Dievakuasi

Kapal Terbakar di Perairan Masalembu, Semua Penumpang Berhasil Dievakuasi
Ilustrasi kapal terbakar. (tempo.co)
Sabtu, 20 Mei 2017 08:51 WIB
JAKARTA - Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa 1 dengan rute pelayaran Surabaya - Balikpapan yang terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur, pada Jumat (19/5/2017) sore sekitar pukul 16.00. Semua penumpang kapal naas tersebut berhasil dievakuasi.

Dikutip dari tempo.co, Direktur Jenderal Perhubungan Laut A. Tonny Budiono, mengatakan, hingga saat ini sebanyak 187 orang penumpang termasuk Anak Buah Kapal (ABK) telah dievakuasi dengan selamat dari kapal terbakar itu, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

''Bagi para penumpang terluka yang telah dievakuasi dirujuk ke Puskesmas Masalembu dan yang tidak mengalami luka ditempatkan di terminal penumpang Masalembu,'' ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono di Jakarta, Sabtu.

Dalam proses evakuasi penumpang kapal KM. Mutiara Sentosa I telah dikerahkan Kapal Patroli PLP, UPP Masalembo, kapal Basarnas dari Surabaya dan Lantamal V. Selain itu, MV Meratus Makassar yang berada sekitar 8 mil dari lokasi kejadian juga membantu evakuasi penumpang.

Tonny menambahkan selain kapal-kapal tersebut, kapal KMP. Dharma Kartika 9, kapal Tug Boat Asmarina 9 dan kapal Tongkang Asmarina 12 juga 8 kapal nelayan juga turut membantu evakuasi para penumpang KM. Mutiara Sentosa 1.

''Saat itu tinggi gelombang sekitar 1-1,5 meter sehingga memerlukan waktu untuk mengevakuasi para penumpang kapal,'' kata Tonny.

Ia menyebutkan, proses evakuasi penumpang hanya dapat dilakukan melalui bagian belakang kapal karena bagian depan kapal yang mengalami kebakaran. Penumpang kapal KM. Mutiara Sentosa 1 yang telah berhasil dievakuasi menuturkan bahwa kebakaran terjadi di car deck dan sprinkler air berfungsi baik namun tidak mampu memadamkan api sehingga api semakin membesar dan memaksa Nakhoda meminta para penumpang untuk meninggalkan kapal.

KM Mutiara Sentosa 1 juga telah dikandaskan pada lokasi dangkal pada pukul 23.00 WIB tadi malam dan kapal telah ditinggalkan oleh kru kapal.

Selanjutnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membuat Maklumat Pelayaran ke stasiun radio pantai untuk disebarkan ke instansi terkait dan kapal-kapal yang berada disekitar lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan terhadap para penumpang kapal KM. Mustika Sentosa 1.

Berbagai upaya dalam peningkatan keselamatan pelayaran telah dilakukan seperti melakukan uji petik kelaiklautan kapal oleh tim marine inspector Ditjen Hubla yang dilakukan secara berkala terutama menjelang angkutan laut Lebaran yang telah dimulai dari tanggal 17 April sampai dengan 30 Juni 2017.

Tonny berharap agar faktor keselamatan pelayaran harus benar-benar dilaksanakan oleh semua pihak baik regulator, operator maupun pengguna jasa transportasi laut.

''Kejadian terbakarnya kapal KM. Mutiara Sentosa 1 tersebut menandakan belum sepenuhnya pelaksanaan aturan keselamatan pelayaran dijalankan dengan sungguh-sungguh. Kami selaku regulator telah mengeluarkan aturan-aturan keselamatan dan semestinya menjadi tanggung jawab bersama di dalam pelaksanaan dan penegakan aturan tersebut oleh Operator maupun masyarakat pengguna jasa,'' tutur Tonny.

Sebelumnya, kapal milik PT. Atosim Lampung Pelayaran Surabaya,KM Mutiara Sentosa 1 dikabarkan terbakar pada posisi 05.33.845 S dan 114.31.271E sekitar 3 mil Timur Laut Pulau Masalembu.

Kapal dengan berat GT. 12.365 memiliki panjang 134 m dan lebar 21 m merupakan jenis kapal penumpang berbendera Indonesia dengan IMO number 8718471 yang dinakhodai oleh Eddy Sarwoto. Kapal berangkat dari Surabaya pada hari Kamis, 18 Mei 2017 pukul 23.41 WIB dengan tujuan Balikpapan dengan Anak Buah Kapal berjumlah 37 orang dan 80 unit kendaraan yang terdiri dari sepeda motor 2 unit, mobil kecil 21 unit, truk sedang 10 unit dan truk besar 47 unit.

Adapun pagi ini, Syahbandar Tanjung Perak Surabaya kembali berkoordinir dengan pihak terkait untuk melanjutkan proses evakuasi para penumpang kapal KM. Mutiara Sentosa I dan Kepala SAR Nasional wilayah Jawa Timur akan ke lokasi untuk memastikan jumlah korban yang selamat.

Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berangkat menuju lokasi kejadian  kapal terbakar tersebut untuk melakukan investigasi awal penyebab terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1 di perairan Masalembo, Jawa Timur.***  

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/