Hati-hati, Modus Baru Penipuan Mengaku Pengurus Masjid yang Nyari Ibu-ibu Untuk Diberikan Santunan
Penulis: Chairul Hadi
Nahariyah tak menyangka kalau dirinya bakal jadi sasaran penipuan. Modusnya terbilang beda, yakni dengan mengaku sebagai pengurus Masjid di Kota Pekanbaru. Pria itu mengaku bernama Nofri. Adapun antara korban dan pelaku, tidak saling mengenal sama sekali.
Ceritanya begini, Nahariyah tak sengaja bertemu Nofri. Ketika itu pelaku mengaku sebagai pengurus Masjid Arrahman, yang ditugaskan untuk membawa ibu-ibu yang bakal diberikan santunan. Korban pun termakan alibi tersebut, hingga akhirnya ikut bersama pelaku.
"Jadi di dalam perjalanan pelaku ini meminta korban membuka semua perhiasannya dengan alasan jika panitia Masjid melihat korban memakai perhiasan maka santunan tidak akan diberikan," ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Minggu (21/5/2017) siang.
Lagi-lagi ibu ini termakan tipu daya pelaku. Setelah perhiasan emas diberikan, pria yang mengaku bernama Nofri tersebut lalu minta izin sebentar dengan alasan hendak memarkirkan sepeda motornya. Bisa ditebak selanjutnya, Pelaku tak kunjung kembali.
"Pelakunya menghilang membawa perhiasan tersebut. Korban dirugikan sebesar Rp21.660.000 juta. Kasusnya sudah diproses oleh Polsek Senapelan," tutup Ipda Dodi Vivino.
Kasus seperti ini bisa dibilang modus baru, apalagi dengan mengait-ngaitkan atau mengaku sebagai pengurus masjid. Hendaknya masyarakat berhati-hati, atau bila perlu dipastikan terlebih dahulu kepada pihak yang terkait. ***
Kategori | : | Hukum, Peristiwa, GoNews Group |