Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hati-hati, Modus Baru Penipuan Mengaku Pengurus Masjid yang Nyari Ibu-ibu Untuk Diberikan Santunan

Hati-hati, Modus Baru Penipuan Mengaku Pengurus Masjid yang Nyari Ibu-ibu Untuk Diberikan Santunan
Ilustrasi
Minggu, 21 Mei 2017 10:44 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Bu Nahariyah namanya. Perempuan ini melapor ke Polsek Senapelan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau terkait kasus penipuan yang dialaminya. Tak tanggung-tanggung, perhiasan senilai Rp21 juta lebih, raib dibawa pelaku yang mengaku bernama Nofri Wahyudi.

Nahariyah tak menyangka kalau dirinya bakal jadi sasaran penipuan. Modusnya terbilang beda, yakni dengan mengaku sebagai pengurus Masjid di Kota Pekanbaru. Pria itu mengaku bernama Nofri. Adapun antara korban dan pelaku, tidak saling mengenal sama sekali.

Ceritanya begini, Nahariyah tak sengaja bertemu Nofri. Ketika itu pelaku mengaku sebagai pengurus Masjid Arrahman, yang ditugaskan untuk membawa ibu-ibu yang bakal diberikan santunan. Korban pun termakan alibi tersebut, hingga akhirnya ikut bersama pelaku.

"Jadi di dalam perjalanan pelaku ini meminta korban membuka semua perhiasannya dengan alasan jika panitia Masjid melihat korban memakai perhiasan maka santunan tidak akan diberikan," ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Minggu (21/5/2017) siang.

Lagi-lagi ibu ini termakan tipu daya pelaku. Setelah perhiasan emas diberikan, pria yang mengaku bernama Nofri tersebut lalu minta izin sebentar dengan alasan hendak memarkirkan sepeda motornya. Bisa ditebak selanjutnya, Pelaku tak kunjung kembali.

"Pelakunya menghilang membawa perhiasan tersebut. Korban dirugikan sebesar Rp21.660.000 juta. Kasusnya sudah diproses oleh Polsek Senapelan," tutup Ipda Dodi Vivino.

Kasus seperti ini bisa dibilang modus baru, apalagi dengan mengait-ngaitkan atau mengaku sebagai pengurus masjid. Hendaknya masyarakat berhati-hati, atau bila perlu dipastikan terlebih dahulu kepada pihak yang terkait. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77