Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Cara Mencintai Indonesia Menurut Tuan Guru Bajang

Ini Cara Mencintai Indonesia Menurut Tuan Guru Bajang
Istimewa.
Minggu, 21 Mei 2017 04:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi memberikan tausiyah kepada ratusan santri dan masyarakat umum di Ponpes Nahdlatul Wathan, Jakarta Timur, Sabtu (20/5). Dia menjelaskan tentang cara mencintai Indonesia.

Tuan Guru M Zainul yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) mengatakan, mencintai Indonesia bukan dengan cara berteriak-teriak mengaku yang paling NKRI dan paling Pancasila.

Sebab, Islam tidak mengajarkan seperti itu. Menurutnya, Islam mengajarkan iman dan nilai-nilai baik yang ada dalam hati dibuktikan dengan amal nyata dalam perbuatan.

"Cara kita mencintai Indonesia, bukan dengan berteriak, bukan dengan berselogan," kata Tuan Guru M Zainul saat memberikan tausiyah di Ponpes Nahdlatul Wathan, Jakarta Timur, Sabtu (20/5/2017).

Ia menerangkan, cara mencintai Indonesia dengan ikut berperan dalam rangka menjadikan anak-anak dan generasi muda Indonesia menjadi orang-orang yang kokoh imannya. Serta menciptakan anak-anak dan generasi muda yang pintar dan baik batinnya.

Usai memberikan tausiyah di Ponpes Nahdlatul Wathan, Tuan Guru M Zainul berangkat ke Universitas Paramadina di Jakarta Selatan. Di sana dia menjadi salah satu pembicara dalam seminar yang mengangkat tema Politik Dalam Islam. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/