Bayi Berlumuran Darah dalam Tas Wanita Gegerkan Warga Kampung Jawa Siak

PEKANBARU - Sesosok bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki, dibuang oleh orangtuanya di pekarangan rumah warga, di Kampung Jawa Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak Provinsi Riau, Senin (22/5/2017) malam tadi.

Bayi malang itu ditemukan dari dalam tas wanita. Kondisinya berlumuran darah dan tali pusarnya sebagian masih melekat. Diduga bayi tersebut baru saja dilahirkan lalu dibuang orangtuanya. Untung saja warga cepat tahu dan segera membawanya ke Puskesmas Kandis, malam itu juga.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari kepolisian, penemuan bayi itu bermula saat dua orang saksi bernama Solena dan Riski hendak ke rumah Mulyanto untuk mengantarkan sepeda motor. Begitu akan sampai, keduanya tak sengaja melihat seorang perempuan tak dikenal ke luar dari pekarangan rumah.

Tak jauh dari situ terparkir sepeda motor milik perempuan ini. Tampak ia tergesa-gesa pergi dari pekarangan rumah Mulyanto, lalu menghilang. Sebelum pergi, perempuan tersebut juga meninggalkan sebuah tas di depan pagar rumah. Lantaran curiga dan takut, keduanya lalu memanggil warga lainnya, termasuk RT.

Saat tas diangkat, tiba-tiba terdengar suara tangisan. Mereka pun membukanya dan mendapati sesosok bayi mungil di dalam. Warga pun langsung membawanya ke Puskesmas Kandis untuk mendapat pertolongan. Untung saja kondisi si bayi dalam keadaan sehat.

"Kita masih menyelidiki siapa yang diduga meletakkan bayi tersebut di sana. Anggota juga berkoordinasi dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kabupaten Siak," ungkap Kapolres Siak, AKBP Restika P Nainggolan, Selasa (23/5/2017) pagi.

Dugaan awal, bayi laki-laki itu dilahirkan orangtuanya tanpa bantuan medis. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya oleh kepolisian setempat. Sedangkan si bayi dititipkan sementara di Puskesmas untuk menjalani perawatan. ***