Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cinta Ditolak Calon Mertua, Nyawa Kekasih Dilenyapkan

Cinta Ditolak Calon Mertua, Nyawa Kekasih Dilenyapkan
Ilustrasi. (tribunnews.com)
Selasa, 23 Mei 2017 11:33 WIB
SUMENEP - Warga Dusun Pakbima, Desa Talaga, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sepudi, Madura, Jawa Timur, mendadak heboh, Senin (22/5/2017). Penyebabnya adalah ditemukannya Nurhasanah (17) dalam kondisi tidak bernyawa.

Gadis tersebut ternyata dibunuh dengan cara dicekik oleh kekasihnya, Ahmad Syafrawi (21), warga Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sepudi, Madura. Syafrawi melakukan tindakan keji itu karena kecewa cintanya ditolak calon mertuanya, orangtua Nurhasanah.

Kejadian diduga berawal ketika Ahmad Syafrawi yang pada Minggu malam berkunjung ke rumah pacarnya, Nurhasanah di Dusun Pakbima, Desa Talaga.

Namun kedatangan pemuda yang sehari-harinya hanya menjadi nelayan ini, tidak disambut baik oleh kedua orang pacarnya tersebut. Yang terjadi sebaliknya, keinginannya untuk mempersunting sang kekasih justru ditolak.

''Diduga karena cintanya ditolak itulah, pelaku Ahmad Syafrawi marah besar dan nekat akan menghabisi pacarnya,'' kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Senin (22/5/2017).

Rencana buruk pelaku pun terjadi ketika Minggu malam itu, korban menemui pelaku di Dusun Pakbima Desa Talaga.

Ketika itu pelaku mengutarakan secara detail kepada korban bahwa ia yang hendak melamar pacarnya ditolak oleh kedua orang tua pacarnya.

Pada kesempatan itu, pelaku langsung mencekik leher pacarnya dari belakang sendirian hingga akhirnya korban yang kesulitan bernafas, meninggal dunia.

''Korban yang sudah tidak bernyawa tersebut lalu ditinggal sendirian di suatu tempat dekat rumah korban, hingga jasadnya diketahui oleh warga dan orang tuanya, Senin pagi,'' lanjutnya.

Aparat kepolisian yang mendengar laporan itu langsung mengejar pelaku dengan mendatangi rumah pelaku di Dusun Sonok, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong.

Pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi yang menggelandangnya ke Mapolsek Sepudi.

''Tersangka mengakui membunuh pacarnya karena kesal cintanya ditolak orang tuanya,'' sambung Suwardi. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka bakal dijerat pasal 340 Subsider 338 Subsider 351 (3) KUHP, dengan ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.***   

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/