Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
18 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
13 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Inalillahi...Mobil Rombongan PNS Dihantam Bus di Tuban

Inalillahi...Mobil Rombongan PNS Dihantam Bus di Tuban
Istimewa.
Rabu, 31 Mei 2017 14:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TUBAN- Sebuah kendaraan mobil Avanza nyungsep di tebing pinggir jalan setelah ditabrak dari belakang bus Sinar Mandiri di jalur Pantura Tuban tepatnya di kawasan hutan Pakah jalan Tuban-Surabaya KM 12, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban, Rabu (31/5/2017).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan di jalur nasional tersebut. Namun akibat kejadian itu, empat orang yang berada di dalam mobil pribadi itu mengalami luka parah dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Peristiwa kecelakaan di jalur Pantura itu melibatkan bus PO Sinar Mandiri dengan nomor polisi (Nopol) N 7635 UG jurusan Surabaya-Semarang dengan Avanza nopol L 1459 MS. Yang mana saat itu bus yang dikemudikan oleh Ahmad Saifudin (36), warga Rembang, Jawa Tengah itu melaju dengan kecepatan tinggi berjalan dari arah timur ke barat.

Ketika di lokasi kejadian tepatnya di kawasan hutan Jati Pakah itu kendaraan bus itu menghantam mobil avanza yang dikemudikan oleh Muhammad Suryadi (34), warga Desa Klepu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Mobil yang membawa tiga penumpang Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu sama-sama berjalan dari arah timur."Kendaraan bus diduga tidak menjaga jarak aman dengan mobil minibus itu. Sehingga bus menabrak dari belakang kendaraan tersebut," ujar Inspektur Satu (IPTU) Nungki Sambodo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.

Akibat dihantam bus dengan keras membuat mobil pribadi itu kondisinya rusak parah dan kemudian nungsep di tebing jalan raya itu. Hal itu membuat empat orang terjebak di dalam mobil Avanza yang nyaris masuk ke hutan tersebut.

"Untuk penumpang mobil luka-luka. Tadi langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit itu mendapatkan perawatan medis," tambahnya.

Empat korban dalam kecelakaan itu masing-masing adalah Muhammad Suryadi, pengemudi Avanza, Dokter Suheni Dwi Nastiti (55), PNS asal Kelurahan Rungkut Kidul, Surabaya yang mengalami luka berat. Setya Budiono (46), seorang Dokter asal Kelurahan Gudih, Bubutan, Surabaya dan Maryono (49), PNS asal Kelurahan Kebonsari, Jambangan, Surabaya.

Sementara itu, kendaraan bus tersebut diduga sempat bersembunyi di SPBU setelah menabrak mobil Avanza tersebut. Selanjutnya kendaraan bus berhasil diamankan oleh petugas Patroli 203 Sat Lantas Polres Tuban yang sempat melakukan pencarian kendaraan bus yang telah meninggalkan TKP kecelakaan itu. ***

Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/