Polisi Mulai Bicarakan Rencana Penjemputan Paksa Habib Rizieq ke Arab Saudi

JAKARTA - Berbagai cara agar Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia telah dilakukan polisi. Mulai dari membujuk, mengeluarkan surat penangkapan hingga penerbitan daftar pencarian orang (DPO) agar pimpinan Front Pembela Islam itu bisa segera diperiksa.

Bahkan saat ini Polda Metro Jaya masih berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait kemungkinan mencabut paspor Rizieq usai dimasukkan ke dalam DPO per hari ini, Rabu (31/5/2017).

"Nanti imigrasi makanya sedang kita rapatkan. Tentunya kita kan tidak terfokus di mana dia berada. Yang penting bisa memantau di mana yang bersangkutan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya. 

Informasi sementara katanya, Habib Rizieq masih berada di Arab Saudi. Ketika ditanya apakah ada rencana pihak kepolisian menyusul Rizieq, menurutnya, masalah itu juga masih dalam pembahasan lebih lanjut

Rapat kata dia tak hanya dari imigrasi, tapi dari Divisi Hubinter Mabes Polri. Adapun yang menjadi pembahasan utama yakni membicarakan bagaimana langkah-langkah lanjut usai Rizieq Shihab dimasukkan ke dalam DPO.

"Nanti sedang kita rapatkan. Nanti gimana tindak lanjut penyidik apakah minta migrasi cabut paspor, apakah nanti lakukan kordinasi untuk terbitkan red notice, nanti kita tunggu saja hasil rapatnya," tukas dia. ***