Baru Saja! Sejumlah Pasangan Mesum Digerebek Polisi Sedang Berduaan di Kosan Jondul dan Mulyorejo Pekanbaru

PEKANBARU - Aparat Polsek Limapuluh, Kota Pekanbaru, merazia sejumlah kos-kosan yang berada di kawasan Jondul Baru dan Jalan Mulyorejo, Sail pada Senin (5/6/2017) malam. Walhasil, sejumlah pasangan bukan suami istri pun kepergok berduaan di kamar.

Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang ini dilakukan untuk menciptakan kondusifitas saat bulan suci Ramadan. Tempat pertama yang disasar adalah kosan di Jondul Baru. Di sini aparat mendatangi setidaknya empat tempat.

Satu persatu kamar diperiksa. Hasilnya beberapa orang pasangan bukan suami istri kedapatan berdua-duaan. Identitas mereka diperiksa, termasuk sejumlah barang yang dinilai mencurigakan. Meski tidak ditemukan adanya benda terlarang, namun beberapa orang dibawa petugas.

"Ada beberapa orang kita amankan ke Mapolsek karena tidak memiliki idenitas (KTP, red). Nanti kita akan koordinasi dengan Satpol PP Pekanbaru untuk memproses mereka," sebut Kapolsek Limapuluh Kompol Angga Herlambang didampingi Kanitnya Ipda M Bahari Abdi.

Jika dilihat sekilas, usia mereka rata-rata masih remaja. Ada yang mengaku cuma main saja, ada pula yang berdalih akan menikah. Apa pun alasannya, tetap saja perbuatan ini melanggar aturan, apalagi di bulan Ramadan, ditambah lagi mereka bukan pasangan suami istri.

Dari sana, razia kemudian dilanjutkan ke Hotel Damon Jalan Hangtuah. Di sini hasilnya nihil, lantaran tidak ada seorang pun tamunya. Operasi lalu menyasar ke Jalan Mulyorejo. Kos-kosan ini bisa dibilang kelas elit, dengan fasilitas lengkap. Beberapa orang pasangan kedapatan berada di kamar.

Banyak diantara penghuninya yang enggan membuka pintu meski sudah digedor-gedor polisi, sehingga aparat terpaksa menggunakan kunci duplikat yang dimiliki pengelola untuk membuka pintu kamar. Walhasil, mereka pun tak bisa lagi mengelak dan menjalani pemeriksaan satu persatu.

"Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) ini merupakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan khususnya selama Ramadan, dengan sasaran tempat kerumunan massa, kos-kosan termasuk warnet dan tempat hiburan, jika memang masih ada yang buka. Tapi kita sisir tadi nihil," pungkasnya.

Razia ini pun selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Terlihat ada tiga orang yang dibawa petugas, dua orang diantaranya wanita dan seorang pria, bahkan ada yang masih berumur 16 tahun, dan tidak punya KTP. Alasan mereka berada di Pekanbaru untuk mencari kerja. ***