Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nusron Wahid Bilang, Jika Menteri Susi Pudjiastuti Maju Pilgub Jabar, Bisa Porak Poranda

Nusron Wahid Bilang, Jika Menteri Susi Pudjiastuti Maju Pilgub Jabar, Bisa Porak Poranda
Istimewa.
Jum'at, 09 Juni 2017 00:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar, Nusron Wahid memprediksi, bisa jadi akan ada kejutan pada Pilgub Jabar 2018.

Misalnya, ada tokoh yang secara tak terduga mendadak muncul sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Nusron mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bisa saja tiba-tiba muncul sebagai calon gubernur jabar.

"Kalau Bu Susi maju Pilgub Jabar, itu bisa memporak-porandakan semuanya," kata Nusron, saat hadir dalam rilis survei Poltracking, di Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Dalam survei ini, muncul lima  calon yang dianggap potensial untuk maju sebagai Jabar 1, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil unggul (42,75 persen), disusul Deddy Mizwar (16,38 persen), Dedi Mulyadi (11,25 persen), Dede Yusuf (9,75 persen), dan Aa Gym (6,50 persen).

Nusron mengatakan, nama-nama yang muncul dalam survei Poltracking ini tidak jauh berbeda dari nama-nama yang sudah muncul sebelumnya.

Padahal, bisa jadi muncul kejutan layaknya Pilgub DKI Jakarta. Nama Agus Harimurti Yudhoyono yang tak pernah muncul dalam survei, di menit-menit akhir bisa saja diusung oleh koalisi Partai Demokrat.

"Saya yakin ada kejutan. Kalau Susi diturunkan kan pasti akan gempar," ujar Nusron.

Namun, saat dikonfirmasi seusai acara, Nusron membantah bahwa Partai Golkar sudah membidik wanita asal Pangandaran tersebut sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

"Belum ada pembicaraan kalau Golkar, tapi partai lain mungkin akan ada kejutan," kata Nusron. ***

Sumber:Tribunews
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/