Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beda dengan Yoyok Sudibyo, Bupati Batang Yang Baru Malah Larang Warga Takbir Keliling

Beda dengan Yoyok Sudibyo, Bupati Batang Yang Baru Malah Larang Warga Takbir Keliling
Istimewa.
Sabtu, 10 Juni 2017 03:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tahun ini melarang warga melakukan takbir keliling pada malam perayaan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Berbeda dengan Bupati Batang sebelumnya yakni, Yoyok Sudibyo yang justeru gencar melakukan pawai keagamaan.

Larangan ini menurut Bupati, karena kegiatan itu berpotensi negatif. Bupati Batang Wihaji mengatakan, bahwa pemkab akan menginstruksikan kepada pejabat musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) agar tidak mengizinkan adanya kegiatan takbir keliling.

"Takbir berkeliling dengan menggunakan mobil justru tidak ada manfaatnya dan menjadi potensi perkelahian antarpemuda. Kami imbau warga lebih baik melakukan takbiran di mushalla maupun di masjid," katanya, Jumat (9/6/2017).

Selain itu, kata dia, kegiatan takbir berkeliling ini juga akan mengganggu arus lalu lintas di jalan raya yang diperkirakan masih relatif cukup padat. Menurut dia, saat ini kasus narkotika dan obat terlarang (narkoba) menunjukkan tren meningkat sehingga hal ini menimbulkan keprihatinan semua pihak.

"Oleh karena, kami berharap kepada masyarakat dan keluarga dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak terjebak memakai obat-obatan terlarang tersebut. Kami minta generasi penerus bangsa terhindar dari narkoba," katanya.

Camat Gringsing, Rusmanto mengatakan hingga kini di wilayahnya masih dalam situasi yang kondusif berkat partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan.

"Kami berharap masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai terhadap sesamanya agar label wilayah Kecamatan Gringsing sebagai lokasi tawuran bisa berubah menjadi wilayah yang aman dan nyaman," katanya. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77