Revalina Adelia Sihotang Takut Hidung Patah, Dilarang Tekuni Karate
Penulis: Azhari Nasution
"Terus terang, saya itu senang dengan olahraga beladiri karate. Tetapi, saya dilarang karena papa bilang takut hidung saya yang mancung patah," kata Revalina Adelia Sihotang yang ditemui GoNews.co, usai berbincang dengan Chief de Mission (CDM) Aziz Syamsuddin yang mengunjungi pelatnas golf di Lapangan Golf Pondok Indah Jakarta, Jumat (4/8/2107).
Meski menekuni olahraga golf, prestasi Revalina Adelia Sihotang yang merupakan satu-satunya putri David Sihotang cukup bagus. Di SEA Games Singapura, dia meraih medali perak dan juga juara Jabar Open 2017.
Menghadapi SEA Games Malaysia, 19-31 Agustus 2017 mendatang, Revalina mengaku ingin mempersembahkan yang terbaik sebagai hadiah buat almarhum ayahnya.
"Saya ingin mempersembahkan prestasi puncak di SEA Games Malaysia 2017 nanti buat alamarhum papa yang sudah menjadikan saya sebagai atlet nasional," katanya.
Ke depan, Revalina juga bertekad melebihi prestasi ayahnya. "Target saya sih kalau bisa melampaui prestasi yang pernah papa ukir," katanya.
Almarhum David Sihotang yang meninggal dunia karena serangan jantung baru-baru ini adalah mantan karateka nasional peraih perak Kejuaraan Karate Asia Fasifik (AFUKO) 1987.
David bukan hanya sukses sebagai atlet tetapi dia juga sukses saat menjadi pelatih dengan mengantarkan Rossi Nurasjati meraih perak Olimpiade Hiroshima 1994.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Olahraga, DKI Jakarta |