Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
8 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
8 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
7 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
8 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
7 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Pancasila Sudah Final, Sekarang Saatnya Implementasi

Ketua MPR: Pancasila Sudah Final, Sekarang Saatnya Implementasi
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (Humas MPR)
Rabu, 09 Agustus 2017 19:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menjadi Pembicara kunci dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Pancasila Rumah Semua Anak Bangsa’ di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017).

Acara dihadiri Rektor, Civitas Academica UIN Suka serta Mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa sejak 71 tahun lalu Pancasila sudah final sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

"Sekarang kewajiban seluruh anak bangsa untuk implementasikan Pancasila di semua sektor seperti bidang Ekonomi, Hukum, Kemanusiaan sampai Keadilan Sosial," ungkap Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

Dia mengatakan perdebatan tentang definisi Pancasila seharusnya selesai. Diskusi-diskusi yang ada diharapkan lebih membahas strategi untuk memajukan Indonesia, apalagi negara ini sudah tertinggal dari negara lainnya.

"Yang kita perdebatkan seharusnya bagaimana Pancasila itu menjadi kenyataan. Kenyataan untuk kehidupan sehari-hari, kenyataan dalam ekonomi, kenyataan dalam melahirkan undang-undang, melahirkan peraturan, itu yang masuk dalam pembahasan kita," paparnya.

"Yang miskin harus diangkat derajatnya. Semangat Pancasila adalah pemerataan dan sejahtera semuanya. Keadilan sosial untuk semuanya, bukan untuk segelintir golongan saja," tutup Zulkifli Hasan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/