Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Heboh.., Bocah 9 Tahun di Sumsel Punya Kelamin Ganda, Sering Dibully karena Buang Air Kecil Selalu Jongkok

Heboh.., Bocah 9 Tahun di Sumsel Punya Kelamin Ganda, Sering Dibully karena Buang Air Kecil Selalu Jongkok
Kamis, 10 Agustus 2017 05:54 WIB
PALEMBANG - Heboh kabar bocah kelas 3 SD di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki kelamin ganda. Bocah berusia 9 tahun itu mengalami bullying karena kondisinya itu.

Kondisi bocah itu pertama kali diketahui dukun beranak setempat. Kedua orang tua bocah itu pun kaget dan menutup rapat kabar itu. Namun pada akhirnya kabar itu menyebar.

"Putra saya ini memiliki kelamin laki-laki dan perempuan (ganda) sejak lahir, saya dan istri kaget pas dukun beranak di dusun kasih kabar. Awalnya saya malu dan bingung dengan kondisi anak saya ini, sampai setiap pulang sekolah selalu nangis karena diejek teman-temannya," ujar ayah bocah itu saat ditemui, Rabu (9/8/2017).

Ayah bocah itu menyebut anaknya kerap di-bully karena ketika buang air kecil selalu jongkok. Bocah itu pun kerap menangis usai pulang sekolah.

''Sering nangis dia, Pak, karena diejek atau bahasa sekarangnya itu dibully. Saya sebagai orang tua tidak sanggup melihat anak saya pulang dalam kondisi seperti itu, makanya selama ini saya tutup rapat-rapat kabar ini,'' ucapnya.

Ayah bocah itu pun berharap bantuan untuk operasi anaknya. Dia dan istrinya khawatir akan masa depan anak semata wayangnya itu. Dia tak memiliki biaya untuk operasi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Sumatera Selatan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77