Hadapi PSBL Langsa, PSMS Sedikit Pede Lantaran Diperkuat Suhandi

MEDAN - PSMS Medan akan menghadapi ujian di markas PSBL Langsa, dalam laga away keempatnya musim ini, Sabtu (12/8) mendatang. Meskipun laga away kali ini tak terlalu jauh lewat jalur darat, Mahruzar tetap membawa 18 pemain.

Skuad PSMS saat ini sudah tiba di Langsa setelah bertolak siang tadi. Tentu saja membawa misi kemenangan karena dalam tiga laga terakhir, PSMS belum pernah menang lagi.

Beberapa hal sudah dibenahi Mahruzar. Salah satu yang krusial adalah mentalitas bertanding. Bermain di kandang lawan, PSMS tak bermain segarang di kandang sendiri. Itu yang menjadi fokus perhatian Mahruzar.

Selain itu lini depan PSMS juga dalam sorotan. Dalam latihan sepekan terakhir, Mahruzar terus menggenjot finishing skuatnya.

"Kami sudah lakukan persiapan. Termasuk membangun mental bertanding mereka dan mengasah terus finishing pemain depan. Karena striker kami belum ada yang nyetak gol," ujar Mahruzar kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Kamis (10/9).

Lini depan PSMS memang dalam tiga laga terakhir mulai menurun performanya. Dimas Drajad dan Suhandi yang biasanya paling konsisten menciptakan gol, kini mereka sulit menambah pundi-pundi golnya semenjak memasuki putaran kedua.

"Sejauh ini selama dilatih mulai mengalami peningkatan. Lini depan kita memang lagi kurang, makanya harus kita genjot. Semoga saja apa yang dilatih selama ini bisa dijalankan mereka," kata pelatih yang juga berprofesi sebagai TNI ini.

Syukurnya PSMS kali ini kembali diperkuat Suhandi. Sebelumnya Suha absen kontra Persiraja karena menggelar resepsi pernikahan di Bandung. Keberadaan Suha tentu membuat lini depan PSMS lebih percaya diri.

Selain itu Mahruzar juga tak ingin lini belakanganya kebobolan lagi. Pasca cleansheet dari delapan laga, lubang di lini belakang diharapkan tak kembali menganga.

Kondisi PSMS yang tengah was-was pun dikhawatirkan Mahruzar. Menurut Mahruzar kehilangan tujuh poin di tiga laga terakhir menjadi penyebab timnya gagal menjauh dari pesaingnya.

Kondisi itu pun dinilai pelatih bermarga Nasution sangat mengancam timnya untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

"Sebenarnya kalo kita bisa menang dua kali lagi saja, sudah aman posisi di klasemen. Kita head to head dengan Persiraja, dan Kepri Jaya masih menang. Makanya harus bisa raih dua kemenangan," ucapnya.