20 Anak Meranti Dikirim ke Batam Tourism Polytechnic, Irwan: Ini Termasuk Beasiswa
Penulis: Safrizal
Mereka akan menuntut ilmu berkaitan dengan kepariwisataan. Bupati H Irwan MSi mengatakan, dipilihnya bidang pariwisata ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Riau untuk dijadikan sektor andalan daerah di luar pendapatan minyak dan gas (Migas). Terlebih saat ini harga minyak dunia sangat rendah.
Guna menggarap sektor pariwisata itu nantinya, Pemda Meranti sedang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Upaya itu diwujudkan dengan kerjasama antara Pemda dan BTP. Apalagi saat ini di Selatpanjang sedang pesatnya pertumbuhan perhotelan. "Kalau tak siapkan tenaganya, kualitasnya, tentu akan menjadi hambatan," ujar H Irwan.
Ditambahkan Irwan, adanya kerjasama Pemda dengan BTP ini menunjukkan menunjukkan komitmen bahwa Meranti terus memberikan kesempatan kepada anak-anak pintar dan berprestasi. Mereka akan dibiayai sekolah (kuliah) sampai tamat oleh Pemerintah Meranti.
"Itu beasiswa juga. Perlu diluruskan kalau ada suara-suara sumbang yang mengatakan bahwa selama ini Pemda Meranti tidak memberikan beasiswa," kata H Irwan.
"Kemarin telah ditunjukkan sebanyak 20 orang anak-anak kita dibiayai penuh mulai masuk sampai tamat. Kita tanggung semua termasuk penginapan," tambah H Irwan.
Irwan berharap setelah selesai menuntut ilmu di BTP, anak-anak Kepulauan Meranti itu bisa diterima kerja di tempat-tempat yang sudah disepakati antara BTP dengan beberapa perusahaan. Baik yang ada di Batam, Jakarta, Malaysia, Singapura, maupun Thailand.
Ketika ditanya jenjang pendidikan di BTP hanya D1, menurut Irwan untuk kerja di sektor pariwisata tak perlu terlalu tinggi ilmunya. Yang terpenting, kata H Irwan adalah keterampilan. "Jika ingin pengembangan lanjutkan sendiri. Saat ini fokus di bidang perhotelan dan pariwisata yang merupakan potensi menjanjikan selain Migas," kata H Irwan. ***
Kategori | : | Pendidikan |