Gubernur Riau Tegaskan Tidak Pernah Gunakan Dana Bansos dan Hibah untuk Kepentingan Pribadi
Penulis: Ratna Sari Dewi
Pernyataan tersebut dilontarkan Gubernur Riau menanggapi kekhawatiran Center for Budget Analysis (CBA) terhadap penyalahgunaan dana bansos dan hibah oleh petahana (incumbent) guna menghadapi pertarungan Pilkada 2018.
Yang mana, Provinsi Riau diketahui akan menerima anggaran hibah sebesar Rp1.015.273.599.500 dan anggaran bansos sebesar Rp10.000.000.000 dengan totalnya Rp 1.025.273.599.500.
"Jadi saya tegaskan saya tidak pernah memakai dana bansos maupun hibah untuk pribadi," tegas Andi kepada GoRiau.com di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa (15/8/2017).
Menurutnya, seluruh kegiatan yang ada di Pemerintah Provinsi Riau telah berjalan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada, termasuk juga soal anggaran untuk KPU dan Bawaslu.
"Semuanya sudah melalui mekanisme. Bansos Pilkada sudah jelas kita serahkan ke KPU dan Bawaslu, untuk bantuan organisasi ada juga mekanismenya. Kalau aspirasi masyarakat itu dari Dewan yang hasil resesnya disampaikan dan diajukan ke kita," tegas pria yang akrab disapa Andi Rachman itu lagi. (adv)
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |