Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Aceh

Pemuda Ini Bunuh Tetangga yang Menamparnya Tiga Tahun Lalu

Pemuda Ini Bunuh Tetangga yang Menamparnya Tiga Tahun Lalu
Simpan dendam, Atek bunuh tetangga yang menamparnya tiga tahun lalu. [Koran SINDO/Sindonews.com]
Jum'at, 18 Agustus 2017 22:15 WIB
PALEMBANG - Atek (21), warga Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang ini nekat menganiaya Dedi dan Ipan yang tak lain tetangganya sendiri.

Akibatnya Dedi harus meregang nyawa, sedangkan Ipan kritis dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah menderita empat luka tusukan di bagian tubuhnya.

Dikatakan pemuda ini, dirinya nekat menikam Dedi dan Ipan lantaran sakit hati dengan kedua korban yang sudah mempermalukan dirinya dengan menampar wajahnya dihadapan orang ramai. "Dari situlah aku merasa sakit hati waktu dia menampar aku di depan orang ramai sampai menangis aku," kata dia.

Masih dikatakan dia, memang kejadian penamparan tersebut sudah tiga tahun yang lalu. Hanya saja, perasaan dendam masih membekas hingga saat ini, hingga berujung penusukan.

Dikatakan dia, saat melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Dedi tewas terjadi pada Kamis (17/8/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Dimana, korban saat itu berjalan di depan rumahnya, dirinya langsung mengambil keris di dalam lemari peninggalan neneknya.

"Waktu itu Dedi lagi lewat depan rumah, aku kejar dia sambil memegang keris sudah itu langsung kutusuk di bagian badan belakang tubuhnya," kata dia.

Selanjutnya, dirinya melihat Ipan sedang bermain dengan ayam, dan langsung ditusuk pelaku sebanyak empat lobang hingga menyebabkan kritis.

Masih dikatakan dia, selain dendam dengan kedua korban yang pernah menamparnya antara pelaku dan korban juga sering cekcok mulut dan berselisih paham.

Kapolsek Gandus, AKP Aidil Fitri didampingi Kanit Reskrim, Ipda Muslim Simanjuntak mengatakan, berdasarkan pengakuan dari pelaku nekat melakukan penganiayaan terhadap dua korban yang salah satu korbannya meninggal dunia dan satu korban lagi kritis saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk sementara motif pelaku melakukan penganiayaan karena sakit hati atau dendam dengan kedua korbannya. Pelaku kita dengan Pasal 351 ayat (3) dan Pasal 351 ayat (2) KUHP," pungkasnya.

Editor:Zuamar
Sumber:sindonews.com
Kategori:Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/