Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Petrokimia Siap Distribusikan Pupuk Organik Subsidi di Sumut

Petrokimia Siap Distribusikan Pupuk Organik Subsidi di Sumut
Jum'at, 18 Agustus 2017 12:12 WIB

MEDAN-PT Petrokimia Gresik siap melaksanakan tugas dari Pupuk Indonesia mendistribusikan pupuk organik bersubsidi untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) menggantikan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

"Seharusnya Juli 2017, Petrokimia sudah memasok pupuk organik ke daerah-daerah di Sumut. Tetapi sesuai dengan kesepakatan, PT PIM masih dibolehkan mendistribusikan pupuk organiknya hingga stok mereka habis dan dari Kementerian Pertanian (Kementan) juga tidak ada masalah," kata Manager Pengelolaan Mitra Produksi PT Petrokimia Gresik, Andri Puji Handoyo ketika dihubungi lewat seluler.

Andri yang bertugas di Gresik, Jawa Timur itu mengatakan, sembari menunggu stok PIM habis, pihaknya juga menyiapkan stok pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan petani di Sumut.

"Untuk sementara stok pupuk organik kami pasok dari pabrik Petrokimia di Gresik dengan nama Petroganik. Namun sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan pupuk organik di Sumut yang telah kami rangkul sebagai mitra. Dan saat ini, mereka sedang persiapan untuk memproduksi pupuk organik sesuai standard Petrokimia. Namanya nanti tetap Petroganik," kata Andri.

Memang kata Andri, ada beberapa daerah di Sumut yang stok organiknya sudah habis dan untuk mengisi stok tersebut pihaknya telah mengisinya. Beberapa daerah tersebut, yakni Kabupaten Samosir, Karo dan Kabupaten Dairi.

"Diharapkan September mendatang, pendistribusian sudah dilakukan sepenuhnya oleh Petrokimia. Namun, itu juga masih menunggu penjelasan dari pihak PIM," kata dia.

Staf Pemasaran Petrokimia untuk wilayah Sumut, Sugianto, mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memasok organik di tiga daerah, yakni Samosir, Karo dan Dairi sebanyak 500 ton. Tetapi pasokan dari Gresik juga sudah masuk 1.000 ton.

"Jadi total pupuk organik yang sudah masuk ke Sumut berkisar 1.500 ton, tetapi yang sudah didistribusikan masih 500 ton. Kita tetap berkordinasi dengan pihak PIM untuk mengetahui daerah yang stoknya sudah habis untuk kita isi," kata Sugi.

Kepala Pemasaran Wilayah Sumut PT PIM, Pendi Effendi Rachmat, menambahkan, September mendatang Petrokimia sudah dapat mendistribusikan pupuknya ke daerah-daerah di Sumut.

"Kami perkirakan stok pupuk organik yang ada di gudang PIM sudah habis pada bulan ini. Sehingga September Petrokimia Gresik dapat mengisinya," kata Pendi.

Sebagaimana diketahui, selama ini pemerintah menunjuk PT PIM untuk menyalurkan pupuk bersubsidi jenis urea dan organik di Sumut, sedangkan Petrokimia Gresik mendistribusikan kebutuhan pupuk subsidi jenis SP-36, ZA dan NPK Phonska.

Namun, sesuai keputusan Pupuk Indonesia, maka per Juli 2016, pupuk organik dialihkan pendistribusiannya ke Petrokimia Gresik

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/