Dukung Sektor Pariwisata Riau, Nursita Nainggolan akan Undang Presiden Jokowi Resmikan Rumah Adat Batak di Kota Petrodollar

DURI - Nursita Nainggolan, pemilik Rumah Adat Batak di Jalan Rangau KM 7 Duri, Kecamatan Mandau ini berencana akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk meresmikan objek wisata yang akan mendukung sektor Pariwisata di Provinsi Riau.

Saat ditemui GoRiau.com, Nursita menyampaikan niatnya itu sudah matang disusunnya. Rumah adat Batak yang dibangunnya ini juga akan dikelola oleh Yayasan Raja Tawar Mulia Jadi. Sebagai satu-satunya Rumah adat Batak yang ada di Riau, Nursita Nainggolan optimis bisa menyedot perhatian wisatawan lokal dan Mancanegara.

"Rumah adat Bolon dianggap sebagai salah satunya identitas rumah adat Sumatera Utara yang diakui secara Nasional, meski Sumatera Utara memiliki lebih dari satu gaya arsitektur hunian. Dan rumah Batak Toba atau yang disebut Jabu Bolon telah didaulat menjadi perwakilan rumah adat Sumatera Utara di kancah Nasional," kata Nursita, Sabtu (19/8/2017) pagi.

Ceritanya, lanjut Nursita, rumah berbentuk persegi panjang dan masuk dalam kategori rumah panggung ini umumnya dihuni oleh 4-6 keluarga yang hidup bersama-sama. Kolong di bawah rumah panggung ini bisa dimanfaatkan untuk kandang hewan peliharaan seperti ayam atau kambing.

"Rumah Adat Bolon ini memiliki anak tangga yang jumlahnya ganjil dan saat akan masuk ke rumah itu, kita untuk menunduk karena pintu rumahnya yang pendek. Dengan artian, tamu yang datang itu dianggap menghargai pemilik rumah," kata Nursita bercerita sedikit tentang ciri fisik Rumah Adat Bolon.

Kuatnya niat Nursita ingin mengeksplor Rumah Adat Batak ini adalah sebagai upaya memajukan dan mengembangkan seni budaya serta tradisi kebudayaan suku Batak di Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya dan sejalan dengan program pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia.

"Salah satu langkah nyata yang saya lakukan untuk mendukung sektor wisata ini adalah dengan membangun Rumah Adat Batak di Jalan Rangau KM 7 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Mudah-mudahan Presiden Jokowi berkesempatan hadir meresmikannya nanti sekitar Maret 2018 mendatang," ujarnya.

Akan ada parade seni budaya Nusantara, pagelaran seni budaya Batak Sumatera Utara, festival kuliner dan UKM yang ada di Riau, bengkel seni musik Batak Asli dan Modern serta kegiatan seni lainnya. ***