Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Terkait Asessment Pejabat Kuansing, Cak Mus: Sebaiknya Sekda Itu Lulusan IPDN

Terkait Asessment Pejabat Kuansing, Cak Mus: Sebaiknya Sekda Itu Lulusan IPDN
Musliadi membacakan teks proklamasi pada upacara HUT ke-72 RI.
Sabtu, 19 Agustus 2017 13:30 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Jika pemerintahan Mursini - Halim ingin mewujudkan perubahan birokrasi yang betul-betul, maka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) harus ditempati oleh lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).

Hal itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi, SAg atau yang lebih akrab disapa Cak Mus kepada GoRiau.com, Jumat (18/8/2017) di Telukkuantan.

"Saya bukan merendahkan lulusan lain ya, cuma para pamong lulusan IPDN ini memang itu sekolahnya dan saya melihat mereka punya kompetensi yang pas," ujar Cak Mus seiring proses Asessment Pejabat Pemkab Kuansing yang sedang berlangsung.

"Jangan sampai pula, lulusan IPDN kalah oleh lulusan umum. Berdayakanlah para pamong yang ada, supaya pemerintahan di Kuansing berjalan sebagaimana mestinya," ujar Cak Mus.

Selama proses asessment berlangsung, Cak Mus meminta seluruh elemen masyarakat untuk mengawasinya. Begitu juga dengan aparat penegak hukum, mulai dari Polri sampai ke KPK.

"Sebab, terendus oleh saya adanya 'jual beli' jabatan. Ada oknum-oknum yang bermain, karena itu mari kita awasi bersama-sama," pungkas Cak Mus.***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/