Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Ekonomi Sulit, Jumlah Warga yang Berkurban Tahun Ini Berkurang

Ekonomi Sulit, Jumlah Warga yang Berkurban Tahun Ini Berkurang
Ilustrasi
Rabu, 23 Agustus 2017 16:41 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris

LHOKSUKON - Sepekan menjelang hari raya Idul Adha 1438 Hijriah, harga hewan kurban di Kabupaten Aceh Utara mulai menunjukkan kenaikan signifikan. Namun karena kondisi ekonomi warga pun sedang sulit, jumlah penyumbang hewan kurban menurun tahun ini.

Berkurangnya jumlah warga penyumbang hewan kurban ini mulai terlihat di tingkat desa, bahkan hampir seluruh di kabupaten itu. Seperti di Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Lhoksukon.

"Penyumbang hewan kurban berkurang karena karena faktor ekonomi, lalu dipicu kenaikan harga hewan kurban. Buktinya, seperti saat ini sepekan menjelang Idul Adha, hewan kurban di tingkat desa sangat minim," kata salah seorang warga Kecamatan Tanah Jambo Aye, Ridwan, Rabu (23/8/2017).

Ridwan mencontohkan seperti di daerahnya Pantonlabu, jumlah hewan kurban yang sudah tersumbang saat ini baru 6 ekor sapi. Padahal pada Idul Adha tahun sebelumnya biasanya mencapai 10 ekor sapi.

"Sekarang baru 6 ekor sapi. Biasanya ya kalau sepekan atau dua pekan menjelang lebaran Idul Adha sudah ada 9 atau 10 ekor sapi. Namun begitulah ya kalau ekonomi masyarakat sedang merosot," kata Ridwan kepada GoAceh.

Hal senada disampaikan Kaur Umum Gampong Sama Kurok, kecamatan setempat. Jumlah hewan kurban terkumpul di desanya juga mengalami penurunan dibandingkan dengan lebaran Idul Adha tahun lalu.

"Biasanya dua pekan jelang Idul Adha penyumbang sudah mendatangi panitia kurban. Seperti di kampung saya baru ada 4 ekor sapi, biasanya saat-saat seperti ini sudah ada 15 ekor sapi. Satu sapi kongsi 7 orang," kata Abdul Rafar.

Contoh lain, sebut dia, seperti jumlah hewan kurban untuk masjid Raya Pase Pantonlabu. "Untuk masjid itu baru ada 14 ekor sapi, biasanya sudah 25 ekor lebih. Sedangkan bantuan dari pemerintah kabupaten cuma 1 ekor. Untuk Kecamatan Lhoksukon juga seperti itu kabarnya, bahkan hampir semua kecamatan," kata Abdul Rafar.

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/