‎3.278 Jemaah Haji Aceh Telah Berada di Makkah dan Sehat

Menurut laporan petugas haji yang disampaikan melalui Koordinator Humas dan Protokoler PPPIH Embarkasi Aceh, Rusli, Kamis (24/8/2017) malam, hingga saat ini belum ada jamaah yang wafat dan dilaporkan jamaah umumnya dalam keadaan sehat. 

 

"Jamaah haji kita dari Aceh Alhamdulillah umumnya dalam keadaan sehat dan kami informasikan bahwa belum ada jamaah yang wafat disana," ujar Rusli.

 

Ia juga mengatakan, penerbangan haji menggunakan Pesawat Garuda Boeing 777 Seri 300 ER berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PT Garuda Indonesia, sejak Rabu (16/8/2017y lalu.

 

Selama di Makkah menjelang puncak haji wukuf di Arafah mereka sedang fokus melaksanakan berbagai ibadah di Masjidil Haram. Ibadah yang dilakukan seperti iktikaf, shalat berjamah, zikir serta membaca Alquran. 

 

Sementara itu, menurut petugas kesehatan haji yang berada di Makkah, jamaah haji Aceh yang resiko tinggi (resti) masih dalam kondisi stabil dan belum ada yang perlu dirawat inap.

 

"Umumnya jamaah yang sedang mendapatkan rawat jalan karena ISPA, hipertensi dan darah manis, namun secara umum kondisinya dalam keadaan sehat dan stabil meskipun suhu disana rata-rata di atas 44 derajat celcius, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.

 

Lebih lanjut Rusli menjelaskan, di kloter 4 terdapat seorang jamaah yang mengalami gangren diabeticum dan harus mendapatkan perawatan medis. 

 

"Seorang jamaah bernama Nawawi Yusuf berumur (61) asal Banda Aceh, dengan diagnosa gangren diabeticum sudah ditangani pihak kesehatan, Selasa (22/8/2017) seperti dilaporkan oleh dokter Oryza Savitri," ungkapnya.

 

"Kita berharap semua pelaksanaan ibadah sampai dengan selesainya wukuf di Arafah dapat berjalan dengan lancar, jamaah aman dan nyaman dan mendapatkan haji mabrur," ucap Rusli.