Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
19 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
19 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
19 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
19 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
19 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sosialiasi Empat Pilar dengan Himpunan Wanita Karya Kaltim

MPR: Pancasila Penting Untuk Membentuk Kepribadian Bangsa

MPR: Pancasila Penting Untuk Membentuk Kepribadian Bangsa
Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin. (istimewa)
Jum'at, 25 Agustus 2017 09:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SAMARINDA - Bertempat di Hotel Grand Victoria Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/8/2017), sekitar 500 orang anggota Himpunan Wanita Karya berkumpul. Mereka adalah peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan MPR bekerjasama dengan Himpunan Wanita Karya (HWK) Kalimantan Timur.

Sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Ketua MPR H. Mahyudin, ST., MM., yang juga mantan Bupati Kutai Timur. Serta dihadiri oleh: Drs. H. Syahril Basran (Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur), Ibu Theresia Phililipus (Ketua HWK Kalimantan Timur), Ibu Ade Maria Ulfa (Ketua HWK Kota Samarinda) dan sebagai narasumber, H. M. Idris, dan H. Wardana (Anggota MPR dari Unsur DPD).

Wakil Ketua MPR Mahyudin tiba di lokasi acara disambut oleh sebuah tari dengan dilanjutkan pengalungan bunga oleh ibu-ibu anggota Himpunan Wanita Karya berpakaian adat, dan begitu Mahyudin akan memasuki tempat acara lagi ia disambut sebuah tarian untuk menghormati tamu.

Di depan para peserta sosialisasi yang terdiri dari anggota Himpunan Wanita Karya Kalimantan Timur dan Kota Samarinda, Wakil Ketua MPR Mahyudin menjelaskan panjang lebar mengenai apa itu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), apa fungsi dan tugas-tugasnya.

Selain memiliki tugas-tugas konstitusional, jelas Mahyudin, MPR sebagai lembaga negara juga mempunyai tugas menyosialisasikan Empat Pilar, sesuai amanat UU No. 17 Tahun 2014 tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD)

Kepada anggota Himpunan Wanita Karya, Mahyudin menyampaikan tentang latar belakang Pancasila. Antara lain mengungkapkan bahwa Pancasila adalah nilai atau intisari bangsa Indonesia yang memang sudah ada dari dulu dan tertanam kuat dalam pribadi bangsa Indonesia. Bung Karno-lah yang menggali kembali Pancasila hingga muncul ke permukaan, selanjutnya menjadi falsafah bangsa.

Pemahaman yang benar soal agama dan nilai-nilai luhur bangsa seperti Pancasila, kata Mahyudin, sangat penting untuk membentuk kepribadian bangsa Indonesia untuk menjadi baik, bisa memilih mana yang pengaruh baik dan mana yang buruk.

"Maka itu menjadi sangat penting agar setiap anak bangsa mengenal, mencintai kembali serta mengimpelementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini bangsa kita digempur habis-habisan oleh berbagai kasus dan fenomena negatif yang berpotensi merusak persatuan di Indonesia. Seperti, masih banyak kasus korupsi, radikalisme, dan terorisme," ujar Mahyudin.

"Mengapa negara lain begitu khawatir dengan Indonesia? Karena Indonesia dengan jumlah penduduknya 200 juta jiwa lebih, punya sumber daya alam sangat berlimpah dan alam yang baik," tandasnya.

Anehnya kata dia, Indonesia selalu bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan dasar. "Itu masalahnya. Maka mereka melancarkan perang ideologi dan perang ekonomi. Kalau kita tidak mampu mengatasinya, maka kita akan selalu di bawah negara-negara lain," paparnya.

"Saya harap kita harus memiliki kesadaran penuh dari hati untuk lebih memahami Pancasila, demi masa depan bangsa dan negara. Jangan sampai calon pemimpin bangsa rusak oleh pengaruh korupsi, radikalisme, dan terorisme," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/