Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
15 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

KontraS Siap Dampingi Keluarga Tahanan Tewas di Polsek Batangtoru

KontraS Siap Dampingi Keluarga Tahanan Tewas di Polsek Batangtoru
Prosesi pemakaman jenazah Rifzal Riandi Siregar di TPU Desa Napa, Kecamatan Batang Toru, Tapsel, Rabu (6/9/2017)
Kamis, 07 September 2017 17:06 WIB
Penulis: Roni Siregar
TAPSEL - Kematian Rifzal Riandi Siregar (25) warga Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) di dalam sel tahanan Mapolsek Batangtoru, Minggu (3/9/2017) kemarin menuai perhatian berbagai pihak tak terkecuali KontraS Sumut.


Lembaga yang konsen dengan penanganan orang hilang dan tindak kekerasan ini bersedia mendampingi keluarga korban mengusut kematian Rifzal.

Kepada wartawan, Rabu (6/9/2017), Koordinator Badan Pekerja KontraS Sumut, Amin Multazam mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum ada terlibat dalam kasus tersebut. Kendati demikian, mereka bersedia mendampingi keluarga korban.

"Kalau pihak keluarga mau didampingi dan komitmen pada prinsipnya kita siap bang mendampingi mereka," ucapnya.

Untuk kepastian apakah korban dibunuh atau tidak, pihaknya memang butuh investigasi lebih dalam.

"Hanya saja langkah awalnya kita harus investigasi dulu ke lapangan memastikan kronologis dan bukti-bukti lain," tambahnya.

Saat disinggung bagaimana tanggapannya terkait pernyataan pihak kepolisian yang menyatakan Rifzal murni tewas gantung diri, padahal hasil autopsi belum keluar, Amin merasa heran. Alhasil, KontraS Sumut bersedia memberikan akses seluas-luasnya kepada pihak keluarga untuk mendapatkan keadilan.

"Itu tadi bg, keluarga korban harus diberikan akses seluas-luasnya untuk mendapatkan keadilan. Artinya hasil temuan-temua itu harus di buka secara transparan. Jika tidak, artinya pihak kepolisan sudah menyalahi aturan dan undang-undang. Kami sarankan pihak keluarga buat laporan pengaduan atas kasus ini. Jadi ketika prosesnya masuk ke tahap penyelidikan dan penyidikan, jika perlu (atas persetujuan keluarga) bisa dilakukan autopsi ulang," tandasnya.

Sekedar mengingatkan, Rifzal Riandi Siregar merupakan tahanan Polsek Batangtoru atas kasus perkelahian dengan oknum Polri yang bertugas di Polsek Batangtoru, Bripda Khairil Fadli, Minggu (27/8/2017) silam. Perkelahian tersebut berawal dari pihak aksi yang dilakukan Rifzal usai menegak minuman keras.

Dimana, kala itu Rifzal yang tengah mabuk berat mencoba menutup jalan di daerah Desa Napa. Disaat yang bersamaan, Fadli melintasi kawasan tersebut.

Singkat cerita, keduanya pun akhirnya terlibat perselisihan hingga berujung pertengkaran. Saat itulah, Fadli pun menghubungi rekan-rekannya sesama anggota Polsek Batangtoru. Alhasil, 4 rekan Fadli tiba di lokasi kejadian. Setibanya dilokasi, mereka pun kemudian memboyong Rifzal ke Mapolsek Batangtoru.

Usai mendekam selama sepekan di hotel prodeo tersebut, pihak keluarga pun mendapat kabar kalau Rifzal tewas. Namun sayang, kabar tersebut diterima pihak keluarga lebih dari 5 jam tewasnya Rifzal.

Tak pelak, hal ini pun membuat keluarga curiga kalau Rifzal bukan tewas akibat bunuh diri. Karena itu, pihak keluarga pun meminta dilakukannya autopsi terhadap jasad Rifzal guna menguak penyebab pasti kematiannya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/