Sopirnya Tersengat Listrik, Pemilik Truk Minta PLN Bertanggung Jawab
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON - M Isa (49), sopir truk asal Gampong Alue Jamok, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia akibat tersengat listrik di jembatan Gampong Singgah Mata, Kecamatan Baktiya Barat, Sabtu (9/9/2017) kemarin. Pemilik truk trado pengangkut alat berat eksavator itu, Saiful, meminta PLN bertanggung jawab atas musibah tersebut.
"Yang meninggal itu sopir kita. PLN tampaknya tidak ada respon apa-apa. Itu kejadian sudah dua kali. PLN harus bertanggung jawab karena itu nyawa orang," kata pemilik truk Saiful saat menghubungi GoAceh, Minggu (10/9/2017).
Saiful mengatakan, truk miliknya itu melewati jembatan Gampong Singgah Mata untuk membawa alat berat ke Gampong Mantang Pineung dalam rangka mencetak sawah baru milik warga.
"Sudah kejadian sekali seharusnya PLN menjadi pengalaman untuk tidak membiarkan lagi kabel listrik berbahaya di jalan. Makanya semalam wajar mobil PLN dijungkal warga. Atas kejadian ini, PLN harus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa orang," ucap Saiful lagi.
Baca: Tersengat Listrik, Sopir Truk Pengangkut Padi Asal Lhokseumawe Meninggal Dunia
Seperti diberitakan sebelumnya, M Isa meninggal dunia akibat tersengat listrik sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (9/9/2017) kemarin saat melintasi jembatan itu bersama temannya Jamaluddin (35), warga asal desa yang sama. Namun Jamaluddin dalam peristiwa hanya mengalami luka-luka dan saat ini berada di RS PMI Lhokseumawe.
Baca juga: Sudah 2 Sopir Truk Meninggal Dunia Akibat Kesetrum Listrik di Jembatan Ini
Di jembatan tersebut, sudah 2 sopir truk yang meninggal dunia. Sebelumnya yakni Mawardi (51), sopir truk pengangkut padi asal Gampong Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Hingga berita ini ditulis, GoAceh belum berhasil mendapat keterangan secara resmi dari pihak PT PLN. Adapun PIC Humas PT PLN (Persero) Area Lhokseumawe Ali Basyah yang dihubungi GoAceh belum menjawab.
Kategori | : | Umum |