LABUHANBATU-Tiga Balita mengalami luka berat dalam peristiwa berantakan depan antara Bus Makmur BK 7618 DI, dikemudikan Arden Limbong, warga Jalan Tomuan Lingkungan VII Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, kontra Mopen Gren Max nomor Polisi BA 1007 BE dikemudikan oleh Robi Yuda Pranata.
Masing-masing Ketiga Balita kritis itu adalah penumpang Mopen Gran Max, Putri Raudah (3), Mengalami luka robek di kepala belakang, luka memar/bengkak pada kepala kanan dan kiri, tidak sadarkan diri, Muhammad Prabu (5), mengalami luka lecet tangan kiri, luka lecet dibawah lutut kaki kanan, luka lecet di lutut kaki kiri, luka lecet di perut, Putri Ainun (7) pelajar mengalami luka lecet dikening, luka dikening tepat diatas alis mata sebelah kiri, patah tertutup paha kaki dan kanan.
Sedangkan orangtuanya Robi Yuda Pranata (38) swasta, mengalami luka robek dikening pelipis kelopak mata kiri, luka robek di mata kaki kiri dan Elida Harahap (37) mengalami luka lecet pada kening, luka robek dikening, bengkak pada kelopak mata kanan, luka robek pada lengan bawah kanan dan luka bakar ditelapak kaki kanan dan jari kaki kanan kelimanya adalah warga jalan Merdeka, gang Kamboja No 19, Padang Sidempuan Utara.
"Benar telah terjadi peristiwa Laka lantas di Jalinsum Dusun Sri Pinang, Desa Perkebunan Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel TKP antara Kilometer 321 - 322 Sumut," kata Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Sawangin, ketika di hubunggi wartawan.
Dia menjelaskan semula satu unit Bus makmur BK 1007 BE yang dikemudikan datang dari arah Rantauprapat menuju Kota Pinang sesampainya di TKP, Bus Makmur hendak melewti Bus PMH yang sedang rusak secara bersamaan datang satu unit Mobil minibus Daihatsu Luxio BA 1007 BE dari arah berlawanan, kemudian langsung terjadi laka lantas.
"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu pihak Polisi Lalu lintas Membawa korban ke Rumah sakit Nur Aini Blok songo Kecamatan Kota pinang, dan mengamankan barang bukti, dan pengaturan lalu lintas agar terhindar dari macet," sebut Sawangin.
