Liburan ke Pulau Pasaran, Bukan Sekedar Berwisata Biasa, Tapi Banyak Ilmu dan Oleh-oleh yang Bisa Dibawa Pulang

BANDARLAMPUNG - Jika anda berlibur ke salah satu Pulau, anda akan menemukan keindahan alamnya, mulai dari pantai, hutan maupun keramahan penghuninya. Itupun kalau memang pulau tersebut adalah pulau berpenghuni.

Tapi, jika anda liburan ke Pulau Pasaran di Bandarlampung, anda tidak akan menemukan objek yang bisa untuk snorkeling, diving atau sekedar swimming. 

Tapi disana, liburan anda akan lebih bermanfaat dan dijamin bukan hanya wisata biasa. Karen liburan ke Pulau Pasaran di Lampung, banyak ilmu yang bisa dibawa untuk oleh-oleh pulang.

Sebab, di pulau ini pengunjung bisa belajar cara pembuatan ikan asin. Kota Bandar Lampung memang tidak hanya menawarkan paket liburan belanja atau pun city viewing saja. Kota di pesisir Teluk Lampung ini memiliki banyak pilihan tempat wisata mulai dari sejarah, wisata alam hingga wisata edukasi. Nah, untuk yang satu ini adalah gabungan dari wisata alam dan edukasi. Jika penasaran silahkan anda berkunjung ke Pulau Pasaran.

Dari informasi yang berhasil dihimpun GoNews.co pada saat acara kunjungan Anggota DPR RI dan Koordintoriat Wartawan Parlemen, Sabtu (16/9/2017), Pulau Pasaran adalah pulau yang memang lain dari yang lain.

Tidak seperti pulau kebanyakan yang hanya menawarkan aktivitas air semata, di pulau ini pengunjung mempunyai banyak pilihan aktivitas seru. Pulau ini adalah pusat pembuatan ikan asin di Lampung yang produksinya juga dipasarkan ke Pulau Jawa, Sumatera dan Jakarta.

Pulau ini sendiri terletak di Teluk Lampung yang terpisah dari daratan utama sejauh 100 meter.

Pulau Pasaran juga disebut Pulau "berlian" karena bisa menghasilkan ikan teri terbaik di Bandarlampung bahkan di Indonesia.

Pulau berlian penghasil ikan teri terbaik dan berkualitas tinggi di Indonesia ini terletak di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandarlampung.

Bahkan, di pulau ini ternyata bisa menghasilkan teri segar dan terbaik dari 8 hingga sampai 10 ton perhari setiap musim puncak, dan pada musim terang bulan bisa menghasilkan 4 ton perhari serta diproduksi selama 12 bulan tanpa mengenal musim.

Masyarakat yang tergabung dalam 5 kelompok besar yang berkomposisi 48 pengolah ikan teri tersebut, berasal dari berbagai wilayah seperti Jawa Tengah, Cirebon, Brebes dan Bugis dengan jumlah penduduk sekitar 1.286 jiwa atau sekitar 290 kepala keluarga, yang terdiri dari 2 RT yang tinggal di daratan Pulau Reklamasi Mandiri.

Pulau reklamasi ini terdiri dari batu karang seluas 13 hektare yang dahulunya hanya seluas 2 hektare. Ada beberapa jenis ikan teri yang berhasil diproduksi di Pulau Pasaran ini, yakni teri nasi, teri jengki, cumi asin dan teri halus.

Adapun produk turunan atau olahan ikan yang diproduksi di Pulau Pasaran adalah peyek ikan teri jengki, cemilan 3 gulung, tusuk gigi teri jengki, telur ikan gabus, teri jengki, peyek teri buntil yang dikelola oleh kelompok wanita nelayan dan Dharma Wanita .

Adapun beberapa potensi lain di Pulau Pasaran adalah budidaya kerang hijau. Selain sebagai penghasil ikan terbaik di Lampung, Pulau Pasaran juga memiliki potensi budaya budidaya kerang hijau di sekitar perairan nya. Kerang hijau ini sendiri merupakan makanan yang sehat bergizi dan bebas polutan.

Nah, uniknya lagi, bagi anda pecinta fotografi dengan tema human insterest bisa berkunjung ke pulau ini untuk mendapatkan foto-foto yang keren. Sebagian besar penduduk pulau ini bekerja sebagai nelayan. Hasil tangkapannya langsung diolah menjadi ikan asin. Pengunjung yang datang ke Pulau Pasaran bisa melihat proses pembuatannya mulai dari menangkap ikan hingga proses pengolahan ikan menjadi ikan asin.

Buat yang mau mengabadikan pemandangan alam bisa berkunjung ke Pulau Pasaran saat pagi atau petang. Dari pulau ini pemandangan matahari terbit dan tenggelam akan terlihat sangat indah. Spot lainnya yang tak kalah keren untuk background foto adalah jembatan kayu penghubung Pulau Pasaran dengan daratan utama Bandar Lampung. Di sekitar jembatan tersebut banyak ditumbuhi pohon bakau.

Buat anda yang masih bingung cara mengakses Pulau Pasaran bisa mengikuti petunjuk berikut:

Ambil jalan menuju ke pasar Teluk Betung, kemudian lanjutkan ke arah Pasar Cimeng. Setelah itu tanya warga jalan menuju ke Pulau Pasaran sebab jalan berikutnya tidak terlalu besar dan hanya bisa dilalui kendaraan bermotor saja. ***