50 Finalis Bujang Dara Riau Serbu Ulu Kasok dan Candi Muara Takus
Penulis: Muslikhin Effendy
Tujuan Budar Riau dibawa mengunjungi objek wisata yang sedang viral itu (Ulu Kasok, red) untuk melihat secara langsung pemandangan Danau PLTA Koto Panjang dan melihat aktivitas masyarakat sadar wisata setempat.
Setelah mengunjungi Ulu Kasok para finalis Budar Riau melanjutkan perjalanannya menuju situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, yaitu Candi Muara Takus.
Peserta Budar Riau 2017, Syarifah Adani Azaya mengungkapkan, di dalam komplek situs bersejarah yang berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru itu, terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung / tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
"Kunjungan ini sangat memberikan ilmu pengetahuan tentang sejarah peradaban Indonesia khusunya Riau. Tadi kami banyak mendapat informasi dari tokoh masyarakat setempat tentang keunikan candi Muara Takus," ungkap Syarifah.
Mewakili Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau Fahmizal Usman, yaitu Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Hj Yulisma, mengatakan saat ini 50 para finalis sedang mengikuti Karantina.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian acara kegiatan pemilihan Budar Riau 2017. Pada masa karantina ini para peserta dibina lalu disaring untuk memperoleh hasil yang terbaik," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata provinsi Riau Hj Yulisma.
Ditambahkannya, adapun berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada karantina diantaranya, pembentukan disiplin yang dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) dengan melibatkan instruktur dari jajaran Polda Riau, pembekalan materi tentang bahaya narkoba dan zat terlarang, oleh BNN.
Selanjutnya, pembekalan materi pengetahuan budaya melayu dengan narasumber ketua harian Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar, pembekalan materi publik Speaking, kegiatan kunjungan ke panti jompo, RSUD Arifin Achmad dan masih banyak lagi kegiatan lainya. ***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |