Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Gubernur Sumbar Dukung Jalur Kereta Api Hasil Bumi

Gubernur Sumbar Dukung Jalur Kereta Api Hasil Bumi
Selasa, 19 September 2017 15:26 WIB
PADANG - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mendukung pembukaan jalur baru perkeretaapian di Sumbar karena meningkatkan perekonomian dan pariwisata.
Perlu ada terminal untuk menarik CPO merealisasikannya.

Dia mencontohkan hasil bumi Pariaman seperti CPO yang merupakan hasil sawit dari Naras bisa langsung dibawa dengan kereta api menuju pelabuhan Teluk Bayur. Hal itu disampaikannya ketika memimpin rombongan  dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2017 tingkat Provinsi Sumbar, di Stasiun Simpang Haru Padang, Selasa (18/9/2017).

Kegiatan yang juga diikuti oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman serta para pejabat dan pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat Provinsi Sumatera Barat. Selain itu hadir juga para undangan dari Forkopimda Sumbar menaiki KA. Lembah Anai, sebuah lokomotif dengan 3 rangkaian kereta.

Kendala tehnis dijelaskan Sulthon bahwa ada sirkulasi mesin dari diesel menghasilkan listrik dan korsleting. Mulai kontrak sejak Januari lalu baru kali ini rusak. Untung masih ada cadangan. Pabrik sendiri di Madiun dengan tehnologi China.

Kereta eks Inka Madiun TA 2011 ini bermuatan 150 penumpang dan 78 tempat duduk. Hal ini dijelaskan Humas PT. KAI Sumbar, Zainir pada wartawan. Karena alasan teknis, rombongan tidak jadi berangkat dengan Ketera Lembah Anai yang cukup ekslusif melainlan dengan kereta biasa saja bahkan terkesan jadul.

Rombongan berangkat pukul 10.30 Wib dan singgah pada beberapa stasiun seperti Stasiun Duku yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI pada bulan November mendatang. Perjalanan dilanjutkan menuju Pariaman dan sebelumnya singgah sebentar di Stasiun Lubuk Alung. Pukul 11.55 Wib rombongan sampai di Stasiun Pariaman dan disambut oleh Pejabat Kota Pariaman didampingi uda dan uni Pariaman sekaligus jamuan makan siang di Balairung Walikota Pariaman.

Guna menaikkan kapasitas dengan diperluas jalur kereta api menjadi 14 meter dari ukuran semula 8 meter. Areal yang dibangun Belanda masih terbatas. Awalnya Basko berkontrak denan PT. KAI tahun 2000 punya sertifikat padahal sudah ada alas hak sejak zaman Belanda.(***)

Editor:Agib Noerman
Kategori:Umum, Pemerintahan, Lingkungan, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/