Antisipasi Beredarnya Pil PCC, BNNK Langkat Sidak Sejumlah Apotik

BINJAI - Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat, bersama Tim Satgas P4GN Kabupaten Langkat, melakukan kegiatan pemeriksaan apotik-apotik di wilayah Kabupaten Langkat, Rabu (20/9/2017).

Selain Kasi Pemberantasan BNN Kabupaten Langkat dan Tim Satgas P4GN Kabupaten Langkat, pemeriksaan apotik-apotik di Kabupaten Langkat ini juga dikuti oleh Dinas Kesehatan dan Sat Narkoba Polres Langkat.

Kegiatan sidak/pemeriksaan kepada apotik-apotik yang berada di wilayah Kabupaten Langkat tersebut, berkaitan dengan maraknya pemberitaan di jejaring media sosial terkait peredaran gelap obat jenis PCC.

Hal tersebut sesuai instruksi Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Andi Loedianto.

Adapun nama-nama apotik yang dilakukan pemeriksaan diantaranya adalah Apotik Central, Apotik Citra, Apotik Aisyah, Apotik Perdamaian Stabat, Apotik Yupi Farma, dan Apotik Wampu Farma.

Sementara hasil yang didapat dari pemeriksaan terhadap ke 6 apotik tersebut, tidak ditemukan obat-obatan jenis PCC.

Menurut Kasi Pemberantasan BNN Kabupaten Langkat Kompol H Edi Yanto, adapun obat-obat yang mengandung carisoprodol adalah Carnophen, Rheumastop, Somadril, New Skelan, Carsipain, Carminofein, Etacarphen, Cazerol, Bimacarphen, Karnomed.

"Tujuannya agar dapat mencegah lebih dini dan memastikan Kabupaten Langkat bersih dari penjualan obat PCC," tegasnya.

Selanjutnya, sambung Kompol H Edi Yanto, dari 6 apotik tersebut, hanya Apotik Aisyah yang menyediakan/menjual obat-obatan yang mengandung psikotropika, yaitu Analsik, Braksidin, Stesolit dan Supp Iny Syrup.

Sedangkan jenis obat yang mengandung narkotika yaitu, Codein 20 mg tab, Codipron Syrup, Codipront Cum Exp, dan penyaluran/penjualannya secara selektif, ketat dan harus pakai resep dokter.

"Namun pelaporan dalam hal jumlah stok dan penjualannya dimaksud berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sesuai dengan prosedur yang berlaku," demikian.